oleh dr. Novrina W. Resti (Dokter Umum Klinik Itjen Kemendikbudristek)
Keloid adalah penyembuhan dengan pertumbuhan berlebihan jaringan ikat melebihi ukuran luka, sedangkan parut hipertrofi sesuai dengan ukuran luka dan akan mengalami resolusi. Keloid tidak hanya menyebabkan masalah kesehatan dan estetika, tetapi juga dapat menyebabkan gangguan psikologis seseorang.
Pengobatan keloid yang terbaik adalah menghindari terjadinya luka. Terdapat banyak pilihan terapi untuk tata laksana keloid. Namun, terdapat beberapa hal yang menentukan pilihan terapi keloid, di antarnya lokasi, ukuran, kedalaman luka, usia pasien, dan keberhasilan terapi sebelumnya.
Tata laksana keloid ada yang bersifat pencegahan, medikamentosa, dan tindakan.
Pencegahan:
- Pengobatan keloid yang terbaik adalah menghindari terjadinya luka. Baik luka akibat tindakan medis, tindakan estetik, atau pun luka akibat trauma dapat menyebabkan munculnya keloid;
- Gel Silikon. Jika luka sudah terjadi baik akibat tindakan ataupun trauma, silikon gel dapat digunakan untuk mencegah munculnya keloid. Silikon gel berfungsi melembabkan daerah luka untuk mencegah terjadinya dehidrasi pada lapisan kulit, selanjutnya dapat membatasi aktivasi fibroblas dan produksi kolagen. Beberapa penelitian menunjukkan silikon gel dapat mengurangi insiden terjadinya parut hipertrofik dan keloid serta mengurangi ukuran jaringan parut;
- Pressure Garment Therapy (Terapi Tekan). Terapi tekan biasanya digunakan sebagai terapi tambahan setelah terapi pembedahan, untuk mencegah munculnya keloid kembali pascapembedahan. Cara kerja terapi tekan adalah dengan pemberian tekanan pada jaringan keloid maka suplai darah dan oksigen ke jaringan keloid berkurang sehingga merangsang kematian jaringan parut keloid.
- Obat topikal Calcipotriol. Calcipotriol adalah bentuk vitamin D yang berfungsi untuk memperlambat pertumbuhan kulit. Calcipotriol tersedia dalam bentuk sediaan krim, salep, dan form.
Medikamentosa
Injeksi Intralesi. Terapi ini dapat digunakan secara tunggal atau pun kombinasi dengan terapi lain. Obat yang biasa digunakan adalah kortikosteroid yaitu Triamcinolone acetonide injeksi. Obat lain yang bisa digunakan antara lain Lima-fluorourasil (5-FU), Bleomycin, Botulinum toxin, Interferon, krim imiquimod 5%.
Tindakan:
- Bedah pisau. Pembedahan ini untuk mengangkat jaringan keloid yang terbentuk;
- Terapi laser. Dapat digunakan jenis Pulse dye, laser CO2;
- Bedah beku. Jaringan keloid dibuat beku hingga suhunya -22oC, temperatur yang rendah akan membuat kerusakan pembuluh darah pada jaringan keloid sehingga sel pada jaringan keloid menjadi rusak dan dapat diangkat.
Referensi
- Udayan Betarbet, MD and Travis W. Blalock, MD; Keloids: A Review of Etiology, Prevention, and Treatment. [Internet]. The Journal of Clinic and Aesthetic Dermatology. [Published: 1 Februari 2020. Citied: 7 Oktober 2021]. Diakses melalui: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7158916/.
- Arwani. Keloid dan Parut Hipertrofik. [Internet]. Bedah Plastik Universitas Airlangga,Surabaya. 2019. [Published: 15 Juli 2019, Citied: 7 Oktober 2021]. Diakses melalui: https://spesialis1.bpre.fk.unair.ac.id/keloid-parut-hipertrofik.html
- Sandra Widaty, Hardyanto Soebono, Hanny Nilasari,et al. PANDUAN PRAKTIK KLINIS BAGI DOKTER SPESIALIS KULIT DAN KELAMIN DI INDONESIA. Jakarta; Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (PERDOSKI); 2017.
- Prof Amanda Oakley. Keloid and hypertrophic scar.[Internet]. Dermnetnz. New Zealand. 1997. [Updated: September 2014, Citied: 9 Oktober 2021]. Diakses melalui: https://dermnetnz.org/topics/keloids-and-hypertrophic-scar
- Prof Amanda Oakley. Calcipotriol. .[Internet]. Dermnetnz. New Zealand. 2001. [Updated: Desember 2018, Citied: 9 Oktober 2021]. Diakses melalui: https://dermnetnz.org/topics/calcipotriol
- Sumber gambar 1: https://www.opo-7.top/products.aspx?cname=silicone+gel+sheet+for+keloid+scar.
- Sumber gambar 2: https://www.dermatologyadvisor.com/home/decision-support-in-medicine/dermatology/keloids-and-hypertophic-scars-keloid-and-hypertrophic-scars/
- Sumber gambar 3: https://parjournal.net/article/view/2114
- Sumber gambar 4: http://inspirehealthcare.in/upload/serviceimages/17435_1551968585_1508261497057%20(1)-min.jpg