Pentingkah Menggunakan Gigi Palsu?

oleh drg. Kharim Abdullah (Dokter Gigi Klinik Itjen Kemendikbudristek)

Kehilangan gigi merupakan suatu keadaaan lepasnya satu atau lebih gigi dari soketnya. Gigi yang hilang dan tidak segera diganti dapat berdampak pada penurunan efisiensi kunyah, kelainan bicara, memburuknya penampilan, dan terjadinya migrasi dan rotasi gigi. Penggunaan gigi tiruan sebagai pengganti gigi yang hilang sangat penting, tetapi tidak semua orang dengan kehilangan gigi memakai gigi tiruan.

Gigi palsu secara garis besar terbagi menjadi dua, yang permanen dan lepasan. Gigi palsu permanen artinya gigi yang dipasang permanen oleh dokter gigi yang sehari-harinya tidak bisa dilepas pasang oleh pasien. Adapun gigi palsu lepasan dapat dilepas dan dibersihkan oleh pasien. Ada tiga macam gigi palsu permanen yang udah dikenal, yaitu implant, crown, dan bridge. Implant gigi merupakan gigi palsu permanen yang ditanam dalam gusi dan berdiri sendiri.

Crown merupakan mahkota palsu yang dipasang untuk menggantikan struktur mahkota gigi yang rusak akibat lubang, keropos, atau patah. Crown hanya menggantikan mahkota yang rusak dan tidak menggantikan akar gigi. Bila kehilangan satu atau lebih dari satu gigi, salah satu alternatif gigi tiruan pengganti yang sifatnya permanen adalah bridge. Berbeda dengan implant yang ditanam di dalam gusi, bridge disangga oleh gigi-gigi disebelahnya. Gigi palsu permanen memang lebih nyaman dan kuat, tetapi biaya perawatannya lebih tinggi, sedangkan gigi palsu lepasan bisa menjadi solusi dengan biaya yang lebih rendah kenyamanannya pun masih baik.

Referensi:

  1. http://www.cosmeticdentistsauckland.co.nz/dental-procedure-photos-epsom-auckland/case-study-removable-partial-dentures/
  2. Sumber gambar 1: https://www.audydental.com/crown-and-bridge-alternatif-gigi-tiruan-permanen-yang-aman-nyaman-dan-ekonomis-selain-implant-gigi/
  3. Sumber gambar 2: https://www.gelarsramdhani.com/2021/04/macam-jenis-gigi-palsu.html
to top