Deprecated: Automatic conversion of false to array is deprecated in /home/mojedttr/public_html/covid19/wp-content/plugins/wp-import-export-lite/includes/classes/import/extensions/bg/class-wpie-bg.php on line 92
MELIHAT PENYEBAB PENYAKIT MELALUI SEGITIGA EPIDEMIOLOGI – ITJEN KEMENDIKBUD

MELIHAT PENYEBAB PENYAKIT MELALUI SEGITIGA EPIDEMIOLOGI

oleh dr. Novrina W. Resti (Dokter Klinik Itjen Kemendikbudristek)

Epidemiologi adalah studi tentang distribusi dan faktor-faktor yang menentukan keadaan yang berhubungan dengan kesehatan atau kejadian-kejadian pada kelompok penduduk tertentu dan penerapannya untuk mengendalikan masalah kesehatan. Menurut Greenwood (1934), epidemiologi adalah suatu ilmu tentang penyakit dan segala macam kejadian dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Moh.Guntur Nangi dkk. dalam buku Dasar Epidemiologi (2019) menyimpulkan definisi epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang distribusi dan determinan penyakit atau masalah kesehatan pada kelompok manusia, serta mempelajari bagaimana suatu penyakit terjadi dan meneliti upaya preventif maupun upaya mengatasi masalah tersebut.

Dalam pembahasan tentang teori faktor yang menyebabkan suatu penyakit dikenal salah satu teori yaitu model Segitiga Epidemiologi. Segitiga epidemiologi merupakan konsep dasar epidemiologi yang memberikan gambaran tentang hubungan antara tiga faktor utama yang berperan dalam terjadinya suatu penyakit dan masalah penyakit lainnya. Model segitiga ini merupakan interaksi di antara tiga faktor yaitu Host, Agent, dan Environment.

HOST

Host adalah manusia atau makhluk hidup lain yang menjadi tempat terjadinya proses alamiah perkembangan penyakit. Faktor host adalah semua faktor yang terdapat dalam diri manusia yang dapat mempengaruhi timbulnya penyakit atau mempengaruhi perjalanan suatu penyakit. Faktor-faktor host tersebut adalah:

  1. faktor keturunan/genetic;
  2. usia;
  3. jenis kelamin;
  4. ras;
  5. keadaan fisiologis tubuh;
  6. mekanisme pertahanan tubuh; dan
  7. tingkah laku (behaviour)

AGENT

Agent adalah suatu substansi tertentu yang kehadirannya atau ketidakhadirannya dapat menimbulkan penyakit atau mempengaruhi perjalanan suatu penyakit. Agent tidak hanya makhluk hidup atau mikroorganisme penyebab infeksi, tapi bisa juga dalam bentuk non-hidup.

  1. Zat nutrisi: kolesterol, protein
  2. Agent kimia: obat, alergen, pestisida, karbon monoksida
  3. Agent fisik: radiasi, air, udara, suara, tekanan udara, dll
  4. Agent biologis/infeksius: bakteri, virus, jamur, protein, dll

ENVIRONTMENT

Faktor lingkungan merupakan faktor ekstrinsik yang menunjang terjadinya suatu penyakit. Faktor lingkungan mempengaruhi penularan, penyebaran dan perkembangan suatu agent penyebab penyakit.

  • Lingkungan Fisik: musim, geografis, tanah, air, udara, iklim
  • Lingkungan Biologis: Semua makhluk hidup yang ada di sekitar manusia (tumbuhan, hewan)
  • Lingkungan Sosial Ekonomi: pekerjaan, status ekonomi, sistem pelayanan kesehatan, agama, adat istiadat, kebiasaan, bencana alam, urbanisasi

Dalam memberikan penanganan atau intervensi pada masalah kesehatan khususnya kesehatan suatu kelompok penduduk, mempertimbangkan faktor-faktor dalam segitiga epidemiologi adalah suatu hal yang penting.

Referensi

  1. Isna, H. 2010. Buku Ajar Epidemiologi. Yogyakarta: Nuha Medika..
  2. Hidayani, W. R. (2020). Epidemiologi. Yogyakarta: Deepublish.
  3. Irwan, D., & Kes, M. (2017). Epidemiologi Penyakit Menular. Yogyakarta: CV. Absolute Media.
  4. Nangi, M. G., Yanti, F., & Lestari,8 S. A. (2019). Dasar Epidemiologi. Yogyakarta: Deepublish
to top