Unicamp Preloader
Berita

Akselerasi Karir Guru Melalui Program Guru Penggerak

Akselerasi Karir Guru Melalui Program Guru Penggerak

Penulis: Romanti
Direktur Pendidikan Profesi Guru, Temu Ismail, dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatra Utara (Sumut), pada Senin (22/5/2023). (Foto: Kemendikbudristek).

(Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara, Itjen Kemendikbudristek) – Perkembangan zaman yang semakin pesat dan kualifikasi kebutuhan tenaga pendidik yang semakin tinggi membuat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berupaya menyiapkan bibit-bibit pemimpin di dunia pendidikan. Sejak 2022, upaya tersebut diwujudkan melalui Program Guru Penggerak (PGP). Kepemilikan sertifikat Guru Penggerak kini menjadi syarat tambahan bagi guru yang akan menduduki jabatan sebagai kepala sekolah sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah.

PGP menjadi jenjang karir yang menjanjikan dengan dikeluarkannya peraturan tersebut. Program ini sekaligus menjadi sarana bagi lahirnya calon kepala sekolah dan pengawas masa depan yang kompeten untuk memimpin laju akselerasi di satuan pendidikan di seluruh Indonesia.

Tiga hal penting yang menjadi bekal para guru dari PGP, yakni paradigma dan visi, pembelajaran yang berpihak pada peserta didik, serta pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sekolah. Program ini tidak saja bertujuan untuk mencetak guru professional namun juga menyiapkan guru Indonesia menjadi pemimpin pendidikan.

Berdasarkan data Kemendikbudristek, di Kabupaten Batu Bara pada tahun 2022 ada 64 Guru Penggerak, yang terdiri atas 7 guru jenjang PAUD, 21 guru jenjang SD, 29 guru jenjang SMP, dan 7 guru jenjang SMA. Dari total angka tersebut, ada empat orang Guru Penggerak SD dan satu orang Guru Penggerak SMP yang ditugaskan menjadi kepala sekolah. Sementara itu, kepala sekolah yang pensiun tahun 2023 di Kabupaten Batu Bara ada 2 orang dari jenjang PAUD, 19 orang jenjang SD, satu orang masing-masing pada jenjang SMP, SMA, dan SMK.

Direktur Pendidikan Profesi Guru, Temu Ismail, menggarisbawahi pentingnya sinergisitas antara pemerintah pusat dan pemda dalam mengawal suksesnya implementasi permendikbudristek yang mengakselerasi Guru Penggerak menjadi Kepala Sekolah. “Kebijakan ini harus kita kawal bersama demi layanan pendidikan yang semakin baik untuk anak-anak didik kita,” ujarnya dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatra Utara (Sumut), pada Senin (22/5/2023).

“Kami mohon bantuan seluruh jajaran pemda Sumut yang dipimpin oleh Bapak Bupati, jika ada kepala sekolah yang masa kerjanya sudah purna, bisa mengangkat Guru Penggerak untuk menggantikannya karena Guru Penggerak telah kami persiapkan dengan segala kompetensinya untuk mendukung peningkatan mutu di satuan pendidikan,” imbuh Direktur Temu lebih lanjut.

Menyambut imbauan tersebut, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara, Darwinson Tumanggor menyampaikan saat ini sudah ada 9 orang Guru Penggerak yang diangkat menjadi kepala sekolah di daerahnya. Hal itu menunjukkan komitmen pemda dalam mengimplementasikan Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021. “Ini menunjukkan komitmen kami yang tinggi terhadap implementasi kebijakan tersebut sekaligus bentuk apresiasi kami bagi Guru Penggerak yang telah membuktikan dedikasinya untuk membangun SDM yang unggul di Kabupaten Batu Bara,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, Bupati Batu Bara, Zahir mengapresiasi kebijakan Merdeka Belajar yang dinilai memberikan dampak positif bagi upaya peningkatan mutu pendidikan terutama di wilayahnya. Menurut Zahir, akselerasi peningkatan mutu pendidikan hanya bisa tercapai melalui peran guru dengan menghadirkan pembelajaran yang berkesan bagi peserta didik.

“Saya berharap komitmen Kemendikbudristek mendampingi kami dalam melaksanakan berbagai kebijakan di bidang pendidikan menjadi energi baru dalam peningkatan SDM. Sebab, Merdeka Belajar adalah kebijakan yang membuka kesempatan terciptanya proses pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik dengan cara yang menarik dan suasana yang menyenangkan,” urai Bupati Zahir.