Berita

Anugerah Bahasa dan Sastra Kawistara Tahun 2023 Meriahkan Bulan Bahasa di Jawa Barat

Anugerah Bahasa dan Sastra Kawistara Tahun 2023 Meriahkan Bulan Bahasa di Jawa Barat

Penulis: Romanti

(Bandung, Itjen Kemendikbudristek) – Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat baru-baru ini menggelar Gebyar Bulan Bahasa (Menjalin Indonesia) dan Anugerah Bahasa dan Sastra Kawistara Tahun 2023. Acara ini merupakan upaya untuk memberikan penghargaan kepada individu dan lembaga yang telah berkomitmen dalam memajukan bahasa Indonesia dan sastra. Berlangsung di Kota Bandung, kegiatan ini melibatkan 100 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, komunitas sastra, dan media massa.

Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz beserta dengan pejabat lain dalam Anugerah Bahasa dan Sastra Kawistara 2023 di Bandung, Senin (06/11/2023). (Foto: Kemendikbudristek).

Peran Penting Bahasa Indonesia dalam Konteks Internasional

Aminudin Aziz, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), turut memberikan pandangan tentang bahasa Indonesia dalam konteks internasional. Beliau mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini tengah mengusulkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi di UNESCO. Hal ini memungkinkan lebih banyak negara untuk mengajarkan bahasa Indonesia, yang pada gilirannya akan memperluas pengaruh bahasa ini di skala internasional.

“Sebanyak lima puluh empat negara saat ini mengajarkan bahasa Indonesia. Dengan status bahasa yang semakin luas ini, kita berharap UNESCO akan meresmikan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi,” kata E. Aminudin Aziz di Bandung, Senin (06/11/2023). Jika usulan ini diterima, Badan Bahasa berencana untuk menyelenggarakan acara kesusastraan Indonesia di berbagai forum UNESCO, dengan fokus pada program penerjemahan bahasa Indonesia.

 

Anugerah Kawistara

Anugerah Kawistara adalah penghargaan yang diberikan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat kepada individu dan lembaga yang telah berkontribusi dalam pemartabatan bahasa Indonesia dan mendukung perkembangan sastra. Penghargaan ini terbagi menjadi dua kategori: Anugerah Kawistara Bahasa dan Anugerah Kawistara Sastra.

Anugerah Kawistara Bahasa diberikan kepada pemerintah daerah yang mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dalam berbagai aspek di Jawa Barat, serta kepada media massa dengan penggunaan bahasa Indonesia terbaik di wilayah tersebut. Pemenang dalam kategori bahasa adalah Pemerintah Daerah Kota Cirebon, sementara Pikiran Rakyat meraih penghargaan dalam kategori media massa koran (cetak/digital).

Kategori Anugerah Kawistara Sastra diberikan kepada karya sastra prosa (novel atau kumpulan cerpen) berbahasa Indonesia bermutu yang diterbitkan di Jawa Barat. Pemenang kategori ini adalah kumpulan cerpen berjudul “Rab(b)i” karya Kedung Darma Romansha.

 

Pemenang-pemenang menerima piala, piagam penghargaan, dan uang pembinaan. Nominasi dalam setiap kategori juga mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan.

Pemartabatan Bahasa dalam Lembaga Publik

 

Selain Anugerah Kawistara, Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat juga memberikan penghargaan kepada lembaga publik yang secara konsisten menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dalam komunikasi publik mereka. Lembaga terbina dengan penggunaan bahasa Indonesia terbaik di ruang publik dan dokumen lembaga di Jawa Barat adalah Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pangandaran, dan Dinas Pendidikan Kota Bandung.

Lembaga Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pangandaran memenangkan penghargaan ini secara berturut-turut selama dua tahun, menunjukkan konsistensi mereka dalam mendukung pemartabatan bahasa Indonesia.

 

Abdi Bahasa: Lomba Penulisan Cerpen Remaja 2023

Selain penghargaan bagi lembaga dan individu, Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat juga memberikan hadiah kepada pemenang Abdi Bahasa: Lomba Penulisan Cerpen Remaja 2023. Lomba ini melibatkan 40 mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dari beberapa universitas di wilayah tersebut. Pemenang pertama adalah Zefanya Grace dari Universitas Padjadjaran, diikuti oleh Tiara Putri Andini (Universitas Padjadjaran) sebagai pemenang kedua, dan Ardhia Krisna Ramadhan (Universitas Islam Nusantara) sebagai pemenang ketiga.

Penghargaan yang diberikan dalam lomba ini mencakup hadiah uang, piala, dan piagam penghargaan.

 

Mendorong Penggunaan Bahasa Indonesia

Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Herawati, berharap bahwa penghargaan ini akan mendorong lebih banyak pihak, baik individu maupun lembaga, untuk lebih memprioritaskan penggunaan bahasa Indonesia dalam berbagai konteks. Hal ini akan memperkuat kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang kuat dan mendukung perkembangan sastra Indonesia.

Dengan demikian, acara Anugerah Bahasa dan Sastra Kawistara Tahun 2023 menjadi tonggak penting dalam memajukan bahasa Indonesia dan sastra di Jawa Barat serta mempromosikan bahasa Indonesia secara lebih luas di tingkat internasional.