Delapan Perguruan Tinggi Terbaik di Australia Bergabung dalam Program IISMA
Maret 2, 2023 2023-03-02 11:19Delapan Perguruan Tinggi Terbaik di Australia Bergabung dalam Program IISMA
Penulis: Romanti
(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan The Australian Trade and Investment Commission (Austrade) menyelenggarakan acara selebrasi di Kedutaan Besar Persemakmuran Australia pada Selasa (28/2/2023). Selebrasi dilakukan dalam rangka bergabungnya delapan universitas terbaik di Australia ke dalam Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).
Kedelapan universitas tersebut merupakan kelompok eksklusif pendidikan tinggi terbaik di Australia, yang terdiri atas Australian National University, University of Melbourne, University of Sydney, University of New South Wales, University of Queensland, Monash University, University of Western Australia, dan University of Adelaide. Di negaranya, kelompok ini dikenal dengan Group of Eight (Go8). Go8 berada dalam daftar 150 perguruan tinggi terbaik di dunia menurut penilaian dari QS World University Rankings 2023 and Times Higher Education.
Bergabungnya Go8 ke Program IISMA merupakan langkah penguatan kerja sama di bidang pendidikan antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Australia. “Kerja sama Bidang Pendidikan antara Pemerintah Australia dengan Kemendikbudristek melalui pelaksanaan program IISMA merupakan langkah strategis meningkatkan kualitas riset dan pendidikan kedua negara,” tutur Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Plt. Dirjen Diktiristek), Nizam. Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Nizam mendorong sebanyak mungkin mahasiswa untuk bergabung dengan program IISMA.
IISMA sendiri merupakan program beasiswa yang memberikan mahasiswa Indonesia kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri ternama selama satu semester atau selama 4—6 bulan. Program IISMA dapat diikuti oleh mahasiswa program sarjana maupun vokasi dalam dua skema yang berbeda. IISMA sarjana dibuka bagi mahasiswa aktif jenjang S1 perguruan tinggi dalam negeri di bawah Kemendikbudristek yang sedang menempuh pendidikan di semester 4 atau 6 saat mendaftar.
Sementara itu, IISMA vokasi dibuka bagi mahasiswa program Diploma 3 yang sedang menempuh pendidikan di semester 4 dan mahasiswa program Diploma 4 yang sedang menempuh pendidikan di semester 4 atau semester 6 di Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) di bawah naungan Kemendikbudristek. Khusus untuk IISMA vokasi, mahasiswa akan mendapat paparan internasional di lingkungan akademik dan industri. Selain berkesempatan untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri, variasi program berbasis vokasi memungkinkan mahasiswa berkegiatan di industri yang berkolaborasi dengan perguruan tinggi mitra di luar negeri.
Pendaftaran Program IISMA untuk pelaksanaan tahun 2023 sendiri telah dibuka sejak tanggal 8 Februari lalu hingga 8 Maret mendatang. Informasi lebih lanjut terkait program ini dapat diakses melalui laman https://iisma.kemdikbud.go.id/
Senada dengan antusiasme yang dirasakan oleh Pemerintah Indonesia, pihak Pemerintah Australia pun juga menyambut baik pelaksanaan Program IISMA yang sudah berhasil mengirimkan ribuan mahasiswa Indonesia untuk belajar di berbagai perguruan tinggi terbaik di seluruh dunia. Pemerintah Australia pun gencar mengajak para calon peserta Program IISMA 2023 untuk memilih berbagai perguruan tinggi yang ada di negara mereka sebagai tujuan.
Pemerintah Australia juga berharap para calon peserta Program IISMA 2023 dapat memperkaya diri mereka dengan pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan praktis untuk membantu mahasiswa Indonesia mampu memenuhi kebutuhan tenaga kerja saat ini.
“Masuknya Go8 dalam Program IISMA menunjukkan bahwa program ini memang berkualitas dan memiliki arti penting bagi institusi pendidikan tinggi di Australia. Pemerintah Australia menyambut baik dengan dipilihnya Go8 sebagai tujuan mobilitas para penerima beasiswa IISMA tahun 2023,” jelas Rod Commerford, Austrade’s Trade and Investment Commissioner.