Artikel

Dua Sisi Penggunaan Gawai untuk Pelajar

Dua Sisi Penggunaan Gawai untuk Pelajar

Penulis: Romanti
Ilustrasi dua sisi penggunaan gawai bagi pelajar. (Desain: Romanti).

Di era digital saat ini, penggunaan gawai telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Baik itu smartphone, tablet, laptop, atau komputer, gawai telah memudahkan banyak aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Namun, penggunaan gawai oleh pelajar memiliki dua sisi yang perlu dipertimbangkan. Berikut penjabaran dua sisi penggunaan gawai untuk pelajar, yaitu manfaatnya dalam pembelajaran dan potensi dampak negatifnya.

 

Manfaat Penggunaan Gawai untuk Pelajar

  1. Akses Informasi yang Luas: Gawai memungkinkan pelajar untuk mengakses informasi dengan cepat dan mudah melalui internet. Mereka dapat mencari referensi, e-book, jurnal, dan sumber daya pendidikan lainnya yang mendukung proses belajar.
  2. Fleksibilitas dan Kemudahan: Penggunaan gawai memungkinkan pelajar untuk belajar di mana saja dan kapan saja. Mereka dapat mengikuti kelas daring, mengakses materi pembelajaran, dan berkomunikasi dengan rekan sekelas atau guru tanpa terbatas oleh waktu dan lokasi.
  3. Penggunaan Aplikasi Pendidikan: Ada banyak aplikasi pendidikan yang dapat membantu pelajar dalam memahami materi pelajaran, seperti aplikasi matematika, bahasa, dan ilmu pengetahuan. Aplikasi ini seringkali dirancang untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan.
  4. Kemudahan Kolaborasi: Gawai memungkinkan pelajar untuk bekerja sama secara daring dalam proyek kelompok. Mereka dapat berbagi dokumen, berkomentar, dan berkomunikasi dengan rekan tim mereka dengan mudah.

 

Potensi Dampak Negatif Penggunaan Gawai untuk Pelajar

  1. Gawai Sebagai Ablasi: Pelajar sering kali tergoda untuk menggunakan gawai untuk aktivitas non-pendidikan, seperti bermain game, bersosialisasi di media sosial, atau menonton video hiburan. Hal ini dapat mengaburkan fokus dan produktivitas mereka dalam pembelajaran.
  2. Gawai Sebagai Sumber Distorsi Informasi: Informasi yang ditemukan di internet tidak selalu akurat. Pelajar perlu mengembangkan kemampuan kritis untuk menyaring informasi yang benar-benar berguna dan sahih dari berbagai sumber.
  3. Masalah Kesehatan Fisik: Penggunaan gawai yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik pelajar, seperti masalah mata, postur tubuh yang buruk, dan gangguan tidur.
  4. Ketergantungan pada Teknologi: Jika tidak diatur dengan baik, pelajar dapat menjadi sangat bergantung pada teknologi. Mereka mungkin kehilangan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah di luar lingkungan digital, karena informasi begitu mudahnya mereka dapatkan dari gawai dan internet.

 

Penggunaan gawai dalam pendidikan memiliki manfaat yang jelas, seperti akses mudah ke informasi dan fleksibilitas belajar. Namun, pelajar perlu berhati-hati agar tidak terperangkap dalam dampak negatifnya, seperti ketergantungan pada teknologi dan penggunaan gawai yang tidak produktif. Oleh karena itu, penting bagi pendidik, orang tua, dan pelajar sendiri untuk menjaga keseimbangan yang sehat antara manfaat dan potensi dampak negatif penggunaan gawai dalam proses belajar.