Dukungan Komisi X DPR RI Untuk Tambahan Anggaran Kemendikbudristek Tahun 2025
Juni 28, 2024 2024-06-28 17:32Dukungan Komisi X DPR RI Untuk Tambahan Anggaran Kemendikbudristek Tahun 2025
(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, bersama timnya mengajukan usulan anggaran tambahan untuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun anggaran 2025 dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI di Jakarta pada Kamis (13/6).
Kementerian Keuangan dan Kementerian PPN/Bappenas sebelumnya menetapkan pagu indikatif Kemendikbudristek sebesar Rp 83,19 triliun, sesuai dengan Surat Bersama Pagu Indikatif (SBPI) Nomor S-346/MK.02/2024 dan B-201/D.8/PP.04.03/04/2024 tanggal 5 April 2024. “Pagu ini masih belum cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan dan melanjutkan program-program penting,” ujar Menteri Nadiem.
Menteri Nadiem menyoroti pencapaian pembangunan di bidang pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi sejak 2019, termasuk meningkatnya partisipasi pendidikan, berkurangnya kesenjangan, serta peningkatan mutu melalui kompetensi literasi dan numerasi. “Pagu sebesar Rp83,187 triliun masih jauh dari cukup. Kami mengusulkan tambahan Rp25 triliun untuk melanjutkan dan memperbesar program-program prioritas,” tambah Sekretaris Jenderal, Suharti.
Anggota Komisi X dari Fraksi PDIP, Putra Nababan, serta Hetifah Sjaifudian dari Fraksi Golkar, menyatakan dukungannya terhadap pagu indikatif dan usulan tambahan anggaran tersebut. “Fraksi PDI Perjuangan menyetujui dan akan memperjuangkan tambahan anggaran di Banggar DPR RI,” ujar Putra Nababan. Hetifah Sjaifudian juga menyatakan dukungan serupa dari Fraksi Partai Golkar, mengingat pentingnya memastikan tambahan Rp25 triliun ini dapat terealisasi.
Muhammad Kadafi dari Fraksi PKB menambahkan bahwa anggaran pendidikan tahun 2025 seharusnya juga ditujukan untuk menambah kapasitas penerima beasiswa. “Dengan bertambahnya jumlah penduduk, perlu ada peningkatan bantuan beasiswa agar lebih banyak masyarakat yang bisa mengakses pendidikan,” ujarnya.
Dukungan serupa datang dari Bramantyo Suwondo dari Fraksi Demokrat, yang berharap peningkatan anggaran ini dapat meningkatkan mutu pendidikan Indonesia di masa depan. “Kami harap pelaksanaan Pagu Anggaran Kemendikbudristek dilakukan dengan baik untuk menciptakan kesejahteraan dan kemajuan pesat dalam dunia pendidikan Indonesia,” tutup Bramantyo.