Berita

Hakordia 2022: “Indonesia Pulih, Bersatu Berantas Korupsi”

Hakordia 2022: “Indonesia Pulih, Bersatu Berantas Korupsi”

Penulis: Romanti

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Setelah beberapa tahun ditiadakan, puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) berupa pameran yang diikuti Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah se-Indonesia kembali dilaksanakan. Tahun ini, perhelatan peringatan Hakordia dipusatkan di Gedung Bidakara Jakarta, mengusung tema “Indonesia Pulih, Bersatu Berantas Korupsi” dan dibuka secara resmi pada Jumat (9/12/2022)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Inspektorat Jenderal (Itjen) kembali berpartisipasi pada perayaan tahun ini. Dengan tampilan warna booth dominan putih – merah disertai slogan khas Kemendikbudristek, ‘Merdeka Belajar’. Itjen Kemendikbudristek mengenalkan aplikasi rumah cegah virtual, sebuah platform yang difungsikan untuk mencegah terjadinya korupsi, radikalisme, intoleransi, kekerasan seksual, perundungan, penyuapan, gratifikasi, dan fraud serta aspek lain yang dapat mengganggu jalannya dunia pendidikan.

Rumah Cegah Virtual ini dibuat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dengan cara yang berbeda dari sebelumnya yaitu dengan mengadakan pameran secara virtual. Berbagai fitur yang ada di Rumah Cegah Virtual ini antara lain: galeri informasi, virtual tour, kanal pengaduan, kanal untuk mendaftar magang, dan fitur-fitur lainnya yang menarik. Pengunjung pameran dapat mencoba mengakses Rumah Cegah Virtual, di samping mengikuti kuis seputar gratifikasi dan antikorupsi, merasakan sensasi masuk ke Rumah Cegah Virtual melalui permainan Virtual Reality,dan mendapat beraneka macam souvenir bertuliskan Merdeka Belajar.

Pembukaan acara dihadiri secara langsung oleh Wakil Presiden RI Ma`ruf Amin, didampingi oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beserta beberapa Menteri dan Gubernur. Tampak pula Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek)  Nadiem Anwar Makarim mendampingi Wapres. Wapres Ma’ruf menyampaikan Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, melainkan butuh dukungan untuk menyukseskan program prioritas pembangunan agar tidak terhambat oleh korupsi. “Saya meminta seluruh pemangku kepentingan menyukseskan implementasi Peta Jalan Pemberantasan Korupsi 25 Tahun untuk mewujudkan Indonesia sebagai salah satu ekonomi terbesar di dunia,” ucapnya.

Lebih lanjut Ma`ruf menyatakan, upaya pemberantasan korupsi mestinya diarahkan pada perubahan perilaku Pemerintah dan masyarakat. Perilaku koruptif berubah menjadi perilaku yang jujur, bersih dan berintegritas. “Perubahan perilaku yang muncul dari dalam diri individu akan lebih menjamin kesuksesan kita dalam memberantas korupsi, daripada ancaman hukuman yang berat,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi KPK RI Firli Bahuri mengungkapkan korupsi merupakan musuh bersama yang harus dihilangkan, sebab tidak hanya merusak segelintir kelompok, tindakan korupsi juga bisa merusak kehidupan negara secara global. “Korupsi tidak hanya sekedar kejahatan yang merugikan perekonomian negara, tetapi juga merampas hak-hak rakyat,” bebernya.

Pameran Hakordia 2022 berlangsung sampai Sabtu, (10/12/2022). Pameran Hakordia tahun ini diramaikan oleh puluhan stand peserta, dan pembukaan dilakukan pula secara hibrida dengan diikuti oleh pimpinan dari pemerintah daerah yang ikut serta.