Harbuknas dan 8 Cara Merayakannya
Mei 17, 2023 2023-05-17 17:41Harbuknas dan 8 Cara Merayakannya
Penulis: Romanti
Setiap 17 Mei, Indonesia merayakan Hari Buku Nasional (Harbuknas), yang dimulai pada 2002. Harbuknas dicetuskan oleh Abdul Malik Fadjar, Menteri Pendidikan yang menjabat di era Kabinet Gotong Royong (2001-2004). Berawal dari rendahnya minat baca dan penjualan buku di Indonesia, ditandai dari hanya sekitar 18 ribu judul buku yang dicetak pertahunnya di Indonesia. Jumlah ini sangat jauh di bawah negara lain pada tahun itu, sebagai patokan jumlah buku yang dicetak di Jepang dan China selalu berkisar di antara 40 ribu hingga 140 ribu setiap tahunnya. Melihat kondisi tersebut Menteri Abdul Malik  menginiasi Harbuknas. Adapun pemilihan tanggal 17 Mei tersebut didasarkan pada tanggal berdirinya Perpustakaan Nasional, yakni tanggal 17 Mei 1980.
Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk merayakan Harbuknas, agar inisiasi Abdul Malik dan semangat pencetusannya tidak menjadi hal yang sia-sia. Cara-cara tersebut antara lain:
- Membaca buku
Cara paling sederhana untuk merayakan Harbuknas adalah dengan membaca buku. Pilih buku-buku yang menarik minatmu, bisa itu novel, buku nonfiksi, atau buku pelajaran. Luangkan waktu untuk membaca dan merenungkan isi buku. Dengan membaca, kita bisa mengembangkan wawasan, meningkatkan kreativitas, dan mengasah kemampuan berpikir.
2. Bergabung dalam diskusi buku
Bergabung dalam diskusi buku bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk merayakan Harbuknas. Carilah komunitas baca yang aktif di sekitar kamu atau ajak teman-teman untuk membentuk kelompok baca. Diskusikan buku-buku yang kamu baca dan tukar pendapat tentang isi buku tersebut. Diskusi buku bisa membantu kita memahami buku lebih dalam, serta melatih kemampuan berbicara dan berpikir.
3. Menulis ulasan buku
Menulis ulasan buku bisa menjadi cara untuk merayakan Hari Buku Nasional dan berbagi pengalaman membaca dengan orang lain. Setelah membaca buku, luangkan waktu untuk menulis ulasan buku tersebut. Ulasan bisa dipublikasikan di blog, media sosial, atau di komunitas baca yang kamu ikuti. Dengan menulis ulasan, kita bisa memberikan pandangan pribadi tentang buku yang dibaca, serta mempromosikan buku tersebut kepada orang lain. Hal ini akan menularkan semangat baca dan ketertarikan membaca dari orang yang membaca ulasan tersebut.
4. Mengunjungi perpustakaan atau toko buku
Mengunjungi perpustakaan atau toko buku bisa menjadi cara yang seru untuk merayakan Harbuknas. Luangkan waktu untuk mengunjungi perpustakaan atau toko buku di sekitar kamu, cari buku-buku baru yang menarik, dan rasakan atmosfir tempat tersebut. Selain itu, kunjungan ke perpustakaan atau toko buku juga bisa memperkaya wawasan tentang buku dan literasi. Sekali lagi, kamu bisa mempromosikan kegiatan membacamu di blog ataupun media sosialmu, untuk menarik perhatian orang agar melakukan hal yang sama denganmu.
5. Mengikuti acara Harbuknas di kotamu
Tidak jarang, di beberapa kota di Indonesia, acara Harbuknas dirayakan dalam bentuk pameran buku, seminar, diskusi buku, dan acara lainnya. Mengikuti acara Harbuknas bisa menjadi cara yang menarik untuk merayakan Harbuknas dan berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki minat baca yang sama.
6. Menyumbangkan buku
Merayakan Hari Buku Nasional juga bisa melibatkan aksi sosial. Sumbangkan buku-buku yang sudah tidak terpakai kepada perpustakaan, sekolah, atau lembaga amal lokal. Dengan memberikan buku kepada mereka yang membutuhkan, Anda dapat membantu meningkatkan akses terhadap literasi dan membantu menciptakan lingkungan yang kaya akan bahan bacaan.
7. Mulai menulis buku
Bagi yang memiliki bakat menulis atau berkreasi, ataupun yang sudah lama mau mencoba menulis namun belum memulai, Harbuknas bisa menjadi kesempatan untuk mengekspresikan diri melalui tulisan. Buatlah buku mini atau cerita pendek yang menggambarkan pengalaman, pemikiran, atau imajinasi kamu sendiri. Bagikan karyamu dengan orang-orang terdekat, daftarkan ke penerbit baik cetak maupun daring, atau publikasikan sendiri secara daring.
8. Ikuti Kompetisi Menulis
Cari kompetisi menulis yang biasanya dirayakan dalam rangka Harbuknas. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengasah kemampuan menulis dan berbagi karya dengan orang lain. Ikuti kompetisi menulis yang sesuai dengan minat dan bakat Anda, baik dalam bentuk cerpen, puisi, esai, atau genre lainnya.
Merayakan Hari Buku Nasional bukan hanya sekadar memperingati tanggal 17 Mei, tetapi juga menjadi momen untuk meningkatkan minat baca dan literasi di Indonesia. Dengan membaca buku, bergabung dalam diskusi buku, menulis ulasan buku, mengunjungi perpustakaan atau toko buku, dan berbagai kegiatan lain yang berkontribusi untuk meningkatkan minat baca masyarakat, sehingga cita-cita Menteri Abdul Malik dalam mengentaskan buta huruf di Indonesia dapat menjadi kenyataan.