Berita

Indonesia Bersiap Menjadi Tuan Rumah iGeo ke-19

Indonesia Bersiap Menjadi Tuan Rumah iGeo ke-19

Penulis: Romanti
Sesjen Kemendikbudristek, Suharti, dan Plt. Kepala Puspresnas, Hendarman saat menerima rombongan task force iGeo di kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Senin, (27/2). (Foto: Kemendikbudristek).

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Olimpiade Geografi Internasional/International Geography Olympiad/iGeO merupakan salah satu dari 12 olimpiade sains internasional. Kejuaraan ini menampilkan kompetisi geografi antar negara untuk siswa berusia 16 sampai 19 tahun yang dilaksanakan tahunan. Tahun ini, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah iGeo ke-19. Pelaksanaan olimpiade ini sendiri sesuai rencana akan digelar mulai 8 hingga 14 Agustus 2023 di Bandung, Jawa Barat. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui  Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menjadi salah satu panitia pelaksana dan telah bersiap menghadapi event ini. Salah satu persiapannya adalah Puspresnas menerima kunjungan Task Force iGeo untuk meninjau berbagai kelengkapan.

Sekretaris Jenderal (Sesjen), Kemendikbudristek, Suharti, menyampaikan harapannya agar Indonesia telah dinilai siap sebagai tuan rumah “Sebelumnya, pada tahun lalu Kemendikbudristek telah sukses menyelenggarakan International Olympiad in Informatics (IOI). Kami berharap lewat kunjungan Task Force ini dapat menunjukkan ke mata dunia bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah iGeo,” ujar Sesjen Suharti di kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Senin, (27/2).

Tak pula Sesjen Suharti menyampaikan terima kasihnya kepada tim Task Force yang telah berkunjung.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Puspresnas, Hendarman menyampaikan, kegiatan kunjungan Task Force merupakan salah satu rangkaian persiapan Indonesia menjadi tuan rumah iGeo.

“Kita sudah melakukan yang terbaik untuk persiapan iGeo. Tujuan dari kunjungan Task Force adalah untuk memperkenalkan Indonesia dan Jawa Barat khususnya kota Bandung sebagai tuan rumah iGeo. Penyelenggaraan iGeo di Indonesia adalah hasil kerja sama dari berbagai pihak, terutama Kemendikbudristek melalui Puspresnas yang didukung oleh Ikatan Alumni Tim Olimpiade Geografi Indonesia,” jelasnya.

Dua punggawa Task Force iGeo yang berkunjung ke Indonesia adalah Su-Min Shen dari Department of Geography, National Taiwan Normal University dan Hana Svobodová dari Department of Geography, Faculty of Education, Masaryk University, Republik Ceko.

“Kami sangat senang bisa melakukan kunjungan ke Indonesia. Siswa-siswi dari Indonesia juga banyak berprestasi di ajang iGeo. Semoga lewat kunjungan ini kami bisa mendapatkan informasi penting mengenai persiapan penyelenggaraan iGeo di Indonesia,” ujar Hana.

Selama seminggu rombongan task force akan melakukan kunjungan lokasi di kota Bandung, Jawa Barat dan melihat semua persiapan kegiatan.

Partisipasi Indonesia menjadi tuan rumah iGeo pada tahun 2023 memiliki beberapa maksud, yaitu: 1) bentuk komitmen Indonesia untuk berpartisipasi menyukseskan tujuan iGeo, 2) untuk membina kualitas pendidikan di bidang geografi, lingkungan, serta 3) mendapatkan pengalaman berharga menjadi bagian dari komunitas geografi dunia.

Tidak hanya bersiap menjadi tuan rumah, Kemendikbudristek melalui Puspresnas juga telah mempersiapkan peserta yang akan mewakili nama Indonesia di ajang internasional ini. Peserta dari Indonesia merupakan peserta didik hasil Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang telah diseleksi untuk mengikut kompetisi internasional.

Rencananya,  iGeo ke-19  di Bandung akan dihadiri oleh sekitar 300 peserta dan pendamping dari 60 negara serta tamu-tamu akademisi dari berbagai universitas, pejabat pemerintahan, dan diplomat dari level nasional hingga internasional.