Indonesia Dorong Masa Depan Berkelanjutan dan Perdamaian di Sidang Umum UNESCO ke-42
November 13, 2023 2023-11-13 14:11Indonesia Dorong Masa Depan Berkelanjutan dan Perdamaian di Sidang Umum UNESCO ke-42
Penulis: Romanti
(Paris, Itjen Kemendikbudristek) – Dalam Sidang Umum UNESCO ke-42 di Kantor Pusat UNESCO, Paris, Prancis, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia menyuarakan seruan untuk mendorong kerjasama global demi mencapai perdamaian. Dalam pidatonya pada Jumat, (10/11/2023), beliau menekankan pentingnya fokus pada pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan komunikasi informasi sebagai pilar utama UNESCO.
Sesjen Suharti menegaskan bahwa Indonesia terus bekerja sama dengan UNESCO untuk mencapai tujuan bersama dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan melalui pendidikan, budaya, ilmu pengetahuan, dan komunikasi informasi.
Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan
Dalam komitmennya terhadap reformasi pendidikan global, Indonesia telah aktif terlibat dalam Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan melalui kebijakan Merdeka Belajar. Kebijakan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan, menekankan inklusivitas, dan menyediakan pendidikan berkualitas tinggi untuk semua.
Kurikulum Merdeka yang baru memungkinkan penyesuaian kecepatan pembelajaran yang fleksibel, mencegah siswa tertinggal, dan mengintegrasikan tema terkait Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Indonesia juga merancang Inisiatif Nasional yang akan diajukan pada pertemuan ESD-Net 2030 Global Meeting di Tokyo, Jepang.
Penanganan Kekurangan Guru dan Kolaborasi di Perguruan Tinggi
Indonesia menyadari urgensi penanganan kekurangan guru dan peningkatan kualitas guru. Upaya prioritas perekrutan satu juta guru sejak tahun 2021 mendukung program perbaikan dan meningkatkan kesejahteraan guru. Di perguruan tinggi, Indonesia mendorong kolaborasi lintas sektor dengan memberikan lebih dari 760.000 mahasiswa peluang untuk magang, proyek, dan pertukaran, baik di dalam negeri maupun internasional.
Teknologi untuk Transformasi Pendidikan
Indonesia, sebagai sistem pendidikan terbesar keempat di dunia, memahami kebutuhan memanfaatkan teknologi untuk transformasi pendidikan. Berbagai platform digital telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan sekolah, guru, dan siswa, mencerminkan komitmen Indonesia untuk memajukan sistem pendidikan secara global.
Pemajuan Kemajuan Budaya dan Lingkungan
Indonesia, dengan 10 Situs Warisan Dunia dan lebih dari 11.000 warisan budaya tak benda, menggagas inovasi melalui Dana Abadi Kebudayaan. Negara ini juga mengakui peran sentral budaya dalam mengatasi krisis global dan berencana mengadakan konferensi internasional pada bulan Agustus tahun depan.
Kelestarian Alam dan Dukungan pada Inisiatif Internasional
Sebagai negara megabiodiversitas, Indonesia berkomitmen pada inovasi dan penelitian yang inklusif untuk pemanfaatan sumber daya berkelanjutan. Dukungan pada World Water Forum di Bali tahun 2024 menunjukkan kolaborasi global dalam menghadapi tantangan air.
Komunikasi, Informasi, dan Pencalonan UNESCO
Indonesia mendukung inisiatif Memory of the World untuk melestarikan warisan dokumenter dan serius menghadapi tantangan seperti disinformasi dan ancaman siber. Negara ini juga mengumumkan pencalonan diri untuk menjadi anggota Dewan Eksekutif UNESCO dan Dewan Pemerintah Program Internasional untuk Pengembangan dan Komunikasi periode 2023-2027.
“Kami berharap dukungan dari negara anggota untuk memastikan kontribusi positif Indonesia dalam mencapai tujuan nasional menjadi bagian dari masyarakat internasional. Dengan demikian, Indonesia terus berperan aktif dalam mendukung pencapaian UNESCO dan tujuan bersama untuk mewujudkan perdamaian global,” pungkas Sesjen Suharti.