Berita

Kemendikbudristek Perkuat Keamanan Siber Pendidikan melalui Anugerah Bug Bounty 2024 dan Peluncuran Platform ManggalaEdu

Kemendikbudristek Perkuat Keamanan Siber Pendidikan melalui Anugerah Bug Bounty 2024 dan Peluncuran Platform ManggalaEdu

Penulis: Romanti
Bug Bounty 2024 mengusung tema “Security Starts with You”. (Foto: Kemendikbudristek).

(Malang, Itjen Kemendikbudristek) – Dalam rangka memperkuat kesadaran keamanan siber di kalangan pendidik dan peserta didik, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Anugerah Bug Bounty 2024 di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya, Malang. Acara ini menjadi puncak dari serangkaian kegiatan Kompetisi Bug Bounty yang bertujuan untuk melibatkan para bug hunter dari kalangan pendidik dan peserta didik dalam mendeteksi dan memperbaiki celah keamanan di sistem elektronik yang digunakan dalam lingkungan pendidikan.

Kompetisi Bug Bounty yang dimulai sejak 2022 ini kembali digelar dengan mengadopsi standar keamanan siber OWASP TOP 10 2021. Tahun ini, tema “Security Starts with You” diusung untuk menekankan pentingnya peran aktif setiap individu dalam menjaga keamanan informasi, terutama dalam dunia pendidikan.

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, menegaskan bahwa program Bug Bounty bukan hanya sebuah kompetisi, melainkan juga gerakan nasional untuk meningkatkan kesadaran tentang keamanan siber. “Kita ingin menciptakan ekosistem yang kondusif bagi berkembangnya talenta-talenta keamanan informasi di Indonesia,” ujarnya.

Kompetisi yang berlangsung dari Juni hingga Agustus ini berhasil menarik partisipasi 1597 peserta yang terdiri dari siswa, mahasiswa, guru, dan dosen. Mereka diberi tugas untuk mencari celah keamanan di 25 sistem elektronik yang digunakan oleh Kemendikbudristek. Dalam acara puncak, penghargaan diberikan kepada 12 pemenang terbaik dari empat kategori: siswa, mahasiswa, guru, dan dosen.

Selain kompetisi, acara ini juga diisi dengan seminar bertema “Keamanan Siber: Tantangan dan Peluang di Era Digital” yang membahas pentingnya perlindungan data pribadi dan peluang karier di bidang keamanan siber. Seminar ini bertujuan untuk menumbuhkan literasi digital dan kesadaran akan risiko serta peluang di era digital.

Pada kesempatan yang sama, Kemendikbudristek juga meluncurkan ManggalaEdu, sebuah platform yang dirancang untuk menjadi wadah bagi para Manggala Siber di bidang pendidikan. Platform ini akan menjadi ruang bagi para pendidik dan peserta didik untuk belajar, berbagi pengetahuan, dan berkolaborasi dalam menghadapi tantangan keamanan siber yang terus berkembang. “Dengan ManggalaEdu, kami ingin membangun komunitas belajar yang kuat dan dinamis di bidang keamanan siber,” kata Yudhistira Nugraha, Kepala Pusdatin Kemendikbudristek.

Yudhistira berharap bahwa melalui inisiatif ini, akan lahir lebih banyak agen perubahan yang dapat mempromosikan kesadaran keamanan siber di seluruh Indonesia. “Kami ingin setiap individu di dunia pendidikan menjadi bagian dari solusi, menciptakan lingkungan digital yang aman dan andal,” tambahnya.

Dengan berbagai inisiatif ini, Kemendikbudristek berupaya untuk tidak hanya meningkatkan kesadaran keamanan siber, tetapi juga membangun generasi muda yang paham dan siap menghadapi tantangan digital masa depan.