(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi (Kemendikbudristek), mengadakan upacara bendera yang dilaksanakan di halaman kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, pada Rabu (17/08/2022).

Upacara terbatas yang dihadiri oleh pejabat lingkungan Kemendikbudristek dan perwakilan pegawai tiap unit utama, dilaksanakan dengan tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat, seperti menjaga jarak dan menggunakan masker. Selain itu, upacara ini juga dimeriahkan orkestra dari Perguruan Tinggi Cikini.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, memberikan sambutan pada pelaksanaan upacara hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-77. Sama halnya dengan tahun-tahun sebelumnya, Menteri Nadiem mengenakan pakaian adat pada upacara HUT RI yang ke-77 tahun ini.

Dalam sambutannya tersebut, Nadiem mengatakan, semangat pejuang kemerdekaan yang dibuktikan bersama melalui Presidensi G20 tahun 2022, dengan peranan besar (Kemendikbudristek), dalam menggalang kolaborasi global untuk bergotong royong memulihkan dan membangkitkan sistem pendidikan di Indonesia.

“Kita telah memberikan contoh kepada dunia bagaimana proses pembelajaran di Indonesia saat ini semakin berpihak kepada murid dan memerdekakan guru untuk berkreasi dalam mengajar melalui Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar,” ujar Menteri Nadiem saat sambutan upacara.

“Kita juga telah meyakinkan dunia bahwa generasi muda Indonesia sudah terlatih dengan dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat, yang bekalnya diperoleh sejak di bangku kuliah melalui berbagai program belajar di luar kampus yang terhimpun dalam Kampus Merdeka,” lanjutnya.

Menteri Nadiem juga menambahkan, hal-hal tersebut merupakan sebagian kecil dari hasil terobosan program Merdeka Belajar. Menteri Nadiem berharap, semua pelajar di Indonesia dapat merasakan pengalaman dan kesempatan yang sama dalam belajar.

“Hal-hal yang saya sebutkan tadi barulah sebagian kecil dari terobosan Merdeka Belajar yang sekarang sudah mencapai 21 episode. Masih banyak lagi episode Merdeka Belajar yang akan kami luncurkan, sampai semua anak di seluruh Indonesia merasakan kemerdekaan yang sebenamya, yaitu belajar dengan bahagia, berkarya tanpa hambatan, berlari menuju masa depan dengan penuh keberanian sebagai Pelajar Pancasila,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikbudristek, Suharti, menyerahkan arsip statis kepada Deputi Bidang Konservasi Arsip Anri, Kandar, yang disaksikan langsung oleh Mendikbudristek.

Arsip Statis yang diserahkan terdiri dari 121 nomor Arsip produk hukum, dari tahun 1947 sampai dengan tahun 2014. 1 nomor Arsip laporan keuangan Kementerian Audited, 3 nomor arsip berita acara serah terima jabatan Mendikbudristek dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2016, 2 nomor Arsip surat edaran dan surat keputusan bersama 4 menteri mengenai penanganan Covid 19 tahun 2020 dan tahun 2021. Setelah itu, piagam penghargaan diberikan dari Arsip Nasional Republik Indonesia kepada Mendikbudristek.