(Surabaya, Itjen Kemendikbudristek) – Untuk mendukung perkembangan generasi muda Indonesia, Western Sydney University (WSU) menghadirkan kampus internasional pertamanya di Surabaya, sebuah inisiatif yang diapresiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). WSU, sebagai perguruan tinggi terkemuka Australia, dikenal karena komitmennya terhadap standar edukasi inovatif dan tinggi.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, menyatakan bahwa pendirian kampus WSU di Surabaya menjadi tonggak penting untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas di Indonesia. Peluncuran kampus ini, yang berlangsung pada Kamis, (09/11/2023), menandai komitmen aktif WSU dalam membentuk generasi pemimpin Indonesia masa depan.

Mendikbudristek menyampaikan kebanggaannya atas kolaborasi ini dengan pemangku kepentingan nasional dan internasional, yang diharapkan dapat memperkuat akses pendidikan berkualitas di Indonesia. “Saya berharap kolaborasi ini dapat mengembangkan potensi mahasiswa Indonesia untuk persiapan pemimpin bangsa yang lebih baik di masa depann,” ujarnya.

Mendikbudristek juga menyoroti transformasi pendidikan tinggi di Indonesia melalui gerakan Merdeka Belajar, yang memberikan mahasiswa peluang untuk kegiatan di luar kampus. Pemerintah Australia, sejak tahun 2022, telah mendukung inisiatif ini melalui program pertukaran pelajar.

Menyikapi sambutan Mendikbudristek, Menteri Pendidikan Australia, Jason Clare, menyoroti pentingnya pendidikan sebagai alat transformasi individu dan bangsa. Peluncuran WSU di Surabaya diharapkan dapat membuka babak baru dalam sejarah perkembangan WSU dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui pendidikan dan keterampilan praktik.

Wakil Rektor dan Presiden WSU, Barney Glover AO, menyatakan kegembiraannya dalam memperkenalkan standar pendidikan terkemuka dan metode pembelajaran inovatif di Surabaya. Ia berharap kehadiran WSU dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal dan menciptakan peluang pembelajaran lintas budaya.

Rektor WSU, Jennifer Westacott, menekankan bahwa WSU hadir di Surabaya untuk mendukung pertumbuhan dan transformasi ekonomi lokal. Kampus WSU di Surabaya, yang akan dibuka pada September 2024, akan menawarkan program sarjana di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) dalam fase pertama.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan kebanggaannya karena Surabaya dipilih sebagai lokasi kampus internasional pertama WSU. Ia berharap kehadiran WSU dapat memberikan kontribusi positif pada pencapaian potensi generasi masa depan Indonesia, khususnya di Surabaya.

Kampus WSU di Surabaya, terletak di Pakuwon Tower, akan menampung hingga 2.000 mahasiswa pada fase kedua. WSU juga membuka peluang bagi pelajar melalui program inkubasi Launch Pad, yang akan menawarkan pendidikan wirausaha, riset komersial, dan transformasi industri dengan dukungan teknologi digital terbaru.