Berita

Lokovasia 2024: Menjaga Warisan Musik Tradisi Nusantara Melalui Kolaborasi dan Inovasi

Lokovasia 2024: Menjaga Warisan Musik Tradisi Nusantara Melalui Kolaborasi dan Inovasi

Penulis: Romanti
Lokovasia merupakan salah satu ajang yang ikut berkontribusi dalam memperkuat ekosistem musik tradisi di Indonesia.   (Foto: Kemendikbudristek)

(Malang, Itjen Kemendikbudristek) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus memperkuat komitmennya dalam pelestarian dan pengembangan musik tradisi Nusantara melalui penyelenggaraan Lokakarya Konservasi dan Inovasi Musik Tradisi Indonesia (Lokovasia) 2024. Ajang yang memasuki tahun kedua ini berlangsung di Universitas Negeri Malang (UNM), Jawa Timur, dan telah resmi dibuka pada Senin (01/09/2024).

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, menyatakan bahwa Lokovasia adalah langkah strategis untuk membangun dan memperkuat ekosistem musik tradisi di Indonesia. “Lokovasia bukan sekadar acara, melainkan platform penting untuk memupuk kecintaan generasi muda terhadap musik tradisi Nusantara serta mendorong inovasi dalam bidang ini,” ujarnya.

Mahendra menegaskan bahwa kegiatan ini berperan penting dalam pemajuan kebudayaan Indonesia. Ia berharap Lokovasia dapat menjadi wadah yang efektif dalam melestarikan dan mengembangkan musik tradisi, sekaligus memperluas gerakan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan budaya bangsa.

Wakil Rektor I Universitas Negeri Malang, Ibrahim Bafadal, yang juga turut membuka Lokovasia 2024, menambahkan bahwa kegiatan ini menawarkan cara inovatif dan kreatif untuk melibatkan generasi muda dalam pelestarian musik tradisi. “Kami bangga dapat menjadi tuan rumah untuk acara yang begitu penting ini, yang tidak hanya melestarikan tetapi juga mengembangkan musik tradisi Indonesia,” kata Ibrahim.

Ketua Panitia Lokovasia 2024, Setyawan Jayantoro, menguraikan empat misi utama dari program tahun ini. Pertama, Lokovasia menjadi wadah untuk mengidentifikasi dan mengembangkan minat, bakat, dan kompetensi generasi muda dalam musik tradisi. Kedua, program ini dirancang sebagai ruang kolaborasi dan inovasi. Ketiga, membangun arsip digital yang komprehensif sebagai referensi bagi penelitian dan pendidikan di masa depan. Keempat, menjadi katalisator dalam menciptakan karya-karya musik tradisi yang baru dan inovatif.

Lokovasia 2024 diikuti oleh 118 grup, 87 komponis, 35 peneliti, dan 71 musisi dari berbagai daerah di Indonesia. Peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan dari 1-7 September, termasuk diskusi, kolaborasi, dan masterclass eksklusif bersama mentor ternama. Karya-karya yang dihasilkan dari proses ini akan dipamerkan pada 6-7 September, memberikan kesempatan bagi peserta untuk menunjukkan hasil kreatif mereka kepada publik.