Mahasiswa Bersiap, Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 3 Resmi Dibuka
Maret 31, 2023 2023-03-31 11:20Mahasiswa Bersiap, Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 3 Resmi Dibuka
Penulis: Romanti
(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 3 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi membuka pendaftaran mulai 29 Maret hingga 2 Mei 2023 mendatang. PMM membuka kesempatan bagi mahasiswa jenjang D3, D4, dan S1 untuk bertukar kampus selama satu semester di lebih dari 200 Perguruan Tinggi Penerima (PT Penerima) sekaligus merasakan berbagai pengalaman dalam selama periode program.
Sosialisasi program mahasiswa telah berlangsung sejak Selasa (28/03/2023) lalu untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan program beserta persyaratan dan linimasa pendaftaran peserta. Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Nizam, di Jakarta dalam sambutannya menyampaikan meskipun waktu program tidak lama, namun manfaatnya terasa dalam waktu yang sangat lama “Meskipun programnya hanya berjalan satu semester tetapi kenangan dan dampaknya tentu sepanjang hayat. Adik-adik tidak hanya akan belajar di kampus tujuan tetapi juga akan mendapatkan berbagai program yang sangat menarik dan persahabatan nusantara lintas budaya, lintas suku, lintas agama, lintas adat istiadat,” ungkap Nizam.
Sebelumnya Program PMM telah berlangsung pada 2021, dan menyusul angkatan kedua pada 2022. Tercatat hampir 23.800 mahasiswa mengikuti program angkatan 1 dan 2. Pada angkatan ketiga kali ini, ada perbedaan yaitu keterlibatan Perguruan Tinggi Pelaksana Pendidikan Vokasi (PTPPV), baik sebagai perguruan tinggi pengirim maupun PT Penerima. Dengan demikian, untuk pertama kalinya program ini bisa diikuti oleh mahasiswa program vokasi.
“Dengan senang hati kami kabarkan bahwa perguruan tinggi vokasi pertama kalinya bergabung dalam program PMM. Kesempatan pengembangan potensi dan bakat sesuai minat mahasiswa juga diberikan kepada mahasiswa vokasi, hal ini sangat penting bagi mahasiswa vokasi karena mereka harus siap menghadapi berbagai kemungkinan masa depan,” tutur Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati pada kesempatan yang sama.
Program PMM sendiri adalah salah satu program unggulan yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek sebagai bagian dari implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Terdapat pembelajaran khusus tentang keberagaman nusantara yang difasilitasi dalam mata kuliah dari PT Penerima bagi peserta PMM, yaitu Modul Nusantara. Modul Nusantara terdiri atas 16 aktivitas yang mengusung empat tema utama, yaitu kebinekaan, inspirasi, refleksi, serta kontribusi sosial. Selain itu, mahasiswa juga dapat memilih mata kuliah lain untuk memperluas perspektif dan wawasan akademis serta memperdalam pengetahuan tentang bidang tertentu.
Sama seperti program MBKM lain, peserta program ini juga akan mendapat rekognisi di kampus asal mereka dengan nilai kredit hingga 20 satuan kredit semester (sks) dalam satu semester. Tidak hanya pengakuan SKS, terdapat setidaknya 2 manfaat yang diperoleh peserta, yaitu sertifikat dari Kemendikbudristek dan bantuan biaya hidup (living allowance) selama satu semester.
Calon peserta PMM Angkatan 3 dapat memilih di antara 204 perguruan tinggi penerima. Karena setiap perguruan tinggi menetapkan kuota, mahasiswa disarankan untuk segera mendaftar agar bisa memilih perguruan tinggi yang diinginkan.
“Mulai persiapkan dokumen pendaftaran sedini mungkin, karena ketika mendaftar mahasiswa harus langsung memilih perguruan tinggi yang ingin dituju, siapa cepat dia dapat,” kata Kepala Program PMM, Asri Aldila Putri.
Informasi lebih lanjut dapat diakses pada pmm.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id. Mahasiswa juga dapat mengikuti kisah para alumni PMM angkatan sebelumnya melalui akun Instagram resmi @pertukaranmahasiswamerdeka serta laman cerita.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id.