Dalam perjalanan pendidikan mereka, mahasiswa sering kali fokus pada pembelajaran teori dan akademis. Namun, satu hal yang seringkali luput dari perhatian mereka, bahwa pengalaman organisasi dan kegiatan di luar kelas juga menguntungkan bila dicantumkan dalam resume mereka.

Resume adalah dokumen yang penting untuk dimiliki oleh setiap orang yang ingin mencari kerja, atau menjadi narasumber sebuah acara. Resume adalah dokumen yang berisi informasi tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang dimiliki oleh seorang pencari kerja atau narasumber.

Salah satu hal yang penting untuk dicantumkan dalam resume adalah pengalaman. Pengalaman dapat menunjukkan kepada calon pemberi kerja bahwa seorang mahasiswa memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut.

Ada banyak cara untuk mengumpulkan pengalaman, antara lain:

Melakukan magang

Magang adalah salah satu cara terbaik untuk mengumpulkan pengalaman. Magang dapat dilakukan di berbagai perusahaan atau lembaga, sesuai dengan bidang studi yang diambil.

Menjadi sukarelawan

Kerja sukarela juga merupakan salah satu cara yang baik untuk mengumpulkan pengalaman. Kerja sukarela dapat dilakukan di berbagai organisasi nirlaba, sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki.

Mengikuti proyek

Banyak proyek yang dapat diikuti oleh mahasiswa, baik proyek internal kampus maupun proyek eksternal. Proyek-proyek tersebut dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi mahasiswa.

Mengikuti kompetisi

Kompetisi juga merupakan salah satu cara yang baik untuk mengumpulkan pengalaman. Kompetisi dapat diikuti di berbagai bidang, baik bidang akademik maupun non-akademik.

Mengikuti ekstrakurikuler atau Unit Kegiatan Mahasiswa

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) menawarkan beberapa kegiatan yang berbeda yang dapat memperkaya pengalaman mahasiswa. UKM film misalnya, dapat memberi keunggulan kompetitif bagi mahasiswa yang ingin berkarier di bidang film atau rumah produksi. UKM senat mahasiswa dapat memberi keunggulan bagi mahasiswa yang ingin memulai karir di bidang politik ataupun organisasi lainnya.

Sebagian besar pengalaman tadi juga bisa didapat mahasiswa dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Berikut adalah alasan mengapa pengalaman praktis penting bagi mahasiswa, dan bagaimana hal itu dapat memberi mereka keunggulan ketika memasuki dunia kerja.

Meningkatkan daya tarik resume

Resume yang mencantumkan pengalaman akan lebih menarik bagi calon pemberi kerja. Hal ini karena pengalaman menunjukkan bahwa seorang mahasiswa memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut.

Meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa yang memiliki pengalaman akan memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini karena calon pemberi kerja akan lebih memilih mahasiswa yang memiliki pengalaman daripada mahasiswa yang tidak memiliki pengalaman.

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

Dengan mengumpulkan pengalaman, mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Hal ini karena pengalaman memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan mempraktikkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari di kampus.

Menunjukkan Kemampuan Praktis

Mengumpulkan pengalaman di luar kelas membantu mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan praktis yang tidak selalu diajarkan dalam lingkungan akademis. Misalnya, bergabung dalam proyek kelompok, menjadi anggota klub, atau magang di perusahaan memberikan kesempatan untuk memahami bagaimana berkolaborasi, mengelola waktu, dan memecahkan masalah dalam situasi nyata. Ini adalah keterampilan yang sangat dihargai oleh perusahaan ketika mencari karyawan.

Membangun Jaringan

Pengalaman ekstrakurikuler dan magang juga memberikan kesempatan untuk membangun jaringan sosial yang berharga. Saat berpartisipasi dalam kegiatan kelompok atau magang, mahasiswa dapat berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, termasuk sesama mahasiswa, dosen, dan profesional di industri yang relevan. Jaringan ini dapat membantu mereka mendapatkan informasi tentang pekerjaan dan peluang karir di masa depan.

Menunjukkan Keterlibatan dan Komitmen

Resume yang mencantumkan pengalaman di luar kelas juga dapat menunjukkan keterlibatan dan komitmen seseorang terhadap aktivitas dan proyek tertentu. Ini dapat memberikan bukti bahwa mahasiswa adalah individu yang proaktif dan berkomitmen dalam mengembangkan diri, yang dapat menjadi faktor penting dalam proses seleksi kerja.

Mengidentifikasi Minat Karir

Mengumpulkan pengalaman ekstrakurikuler dan praktikum dapat membantu mahasiswa mengidentifikasi minat karir mereka. Saat terlibat dalam berbagai kegiatan, mereka dapat menguji berbagai bidang pekerjaan dan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang mereka sukai dan tidak sukai. Ini membantu dalam pengambilan keputusan mengenai jalur karir yang ingin mereka kejar setelah lulus.

Meningkatkan Kepuasan Diri

Tidak hanya pengalaman di luar kelas penting untuk mendapatkan pekerjaan, tetapi juga dapat meningkatkan kepuasan diri mahasiswa. Terlibat dalam kegiatan yang mereka nikmati dan berhasil di dalamnya dapat memberikan rasa prestasi dan kepercayaan diri yang lebih besar.