Artikel

Memahami Lebih Lanjut tentang Peran Guru dalam Kurikulum Merdeka

Memahami Lebih Lanjut tentang Peran Guru dalam Kurikulum Merdeka

Penulis: Romanti

Pendidikan memainkan peran krusial dalam membentuk masa depan generasi muda. Perkembangan pendidikan yang terus berkembang membutuhkan perubahan dan adaptasi yang berkelanjutan, terutama dalam hal kurikulum. Salah satu inisiatif terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) adalah Kurikulum Merdeka, yang memberikan peran yang lebih besar kepada guru dalam proses pembelajaran.

Kurikulum Merdeka sendiri adalah pendekatan kurikulum yang dirancang untuk mengurangi beban siswa, mengembangkan kreativitas dan kecerdasan beragam mereka, serta membangun karakter yang kuat. Salah satu aspek utama dari Kurikulum Merdeka adalah memberikan fleksibilitas kepada guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa dan karakteristik lokal. Berikut penjabaran tentang apa saja peran guru dalam Kurikulum Merdeka:

Untuk meningkatkan kapasitas guru dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek senantiasa mengadakan Lokakarya, yang salah satunya dilaksanakan di Yogyakarta pada Rabu, (30/08/2023). (Foto: Kemendikbudristek).
Untuk meningkatkan kapasitas guru dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek senantiasa mengadakan Lokakarya, yang salah satunya dilaksanakan di Yogyakarta pada Rabu, (30/08/2023). (Foto: Kemendikbudristek).

Peran Guru dalam Kurikulum Merdeka

Menggali Potensi Siswa: Guru memiliki peran kunci dalam mengidentifikasi potensi, minat, dan kebutuhan belajar setiap siswa. Dengan pendekatan Kurikulum Merdeka, guru dapat mendesain pembelajaran yang mengakomodasi keberagaman siswa, sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal.

Merancang Pembelajaran Terpersonalisasi: Kurikulum Merdeka mendorong guru untuk merancang pembelajaran yang lebih terpersonalisasi. Guru dapat memilih metode, materi, dan pendekatan yang paling cocok untuk setiap kelompok atau bahkan siswa secara individu.

Mengembangkan Pembelajaran Aktif: Peran guru bukan hanya memberikan informasi, tetapi juga membantu siswa dalam memahami konsep melalui pembelajaran aktif. Ini melibatkan siswa dalam diskusi, proyek, eksperimen, dan aktivitas praktis lainnya.

Mendorong Kreativitas dan Inovasi: Guru memiliki tanggung jawab untuk mendorong kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran. Dengan memberikan siswa kesempatan untuk berpikir kritis dan berkreasi, guru membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir yang lebih tinggi.

Memperkuat Karakter dan Etika: Selain aspek akademis, peran guru dalam membangun karakter dan etika siswa juga sangat penting. Kurikulum Merdeka menekankan pembentukan nilai-nilai moral dan etika yang kuat melalui interaksi dan contoh yang ditunjukkan oleh guru.

Menghubungkan Pembelajaran dengan Konteks Lokal: Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan kepada guru untuk mengaitkan pembelajaran dengan realitas dan kearifan lokal. Hal ini membantu siswa untuk lebih memahami dan menghargai budaya serta lingkungan di sekitarnya.

Mengembangkan Kemandirian Siswa: Guru berperan dalam mengembangkan kemandirian siswa. Dalam Kurikulum Merdeka, guru membantu siswa untuk belajar secara mandiri, mengatur waktu, dan mengelola sumber daya pembelajaran.

 

Kontribusi Guru untuk Masa Depan Lebih Baik

Peran guru dalam Kurikulum Merdeka bukan hanya sebatas memberikan informasi kepada siswa, tetapi lebih pada membimbing dan membantu mereka menjadi individu yang lebih berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan memberikan kesempatan kepada guru untuk lebih fleksibel dalam merancang pembelajaran, Kurikulum Merdeka mendorong pendekatan pendidikan yang lebih holistik dan inklusif, sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing siswa.