Artikel

Menelisik Hubungan Filsafat Dan Ilmu Pengetahuan

Menelisik Hubungan Filsafat Dan Ilmu Pengetahuan

Penulis: Romanti
Ilustrasi hubungan filsafat dan ilmu pengetahuan. (Desain: Romanti).

Filsafat dan ilmu pengetahuan adalah dua bidang kajian yang saling berkaitan dan saling melengkapi. Filsafat merupakan induk dari ilmu pengetahuan (Mather Scientia), karena filsafatlah yang memberikan landasan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan merupakan hasil dari penerapan metode berpikir filsafat.

 

Hubungan filsafat dan ilmu pengetahuan

Filsafat dan ilmu pengetahuan memiliki hubungan yang saling berkaitan dan saling melengkapi, antara lain:

Filsafat memberikan landasan bagi ilmu pengetahuan

Filsafat memberikan landasan bagi ilmu pengetahuan, karena filsafatlah yang memberikan pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang realitas. Ilmu pengetahuan merupakan usaha untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Peran filsafat bagi ilmu pengetahuan ibarat pasukan zeni tentar di darat ataupun pasukan amfibi tentara di pantai, yang mempersiapkan arena berperang bagi pasukan infanteri. Begitu arena telah siap, keberadaan pasukan zeni atau amfibi berangsur-angsur tidak dibutuhkan, dan berganti dengan tim infanteri yang berperang. Tim infanteri inilah pengandaian dari ilmu pengetahuan.

Lazimnya, semakin berkembang dan mapan sebuah disiplin ilmu pengetahuan, semakin keberadaan filsafat tidak lagi diperlukan. Begitupun semakin awal pembentukan sebuah disiplin ilmu pengetahuan, semakin banyak keberadaan filsafat dibutuhkan.

Ilmu pengetahuan memberikan data dan bukti untuk filsafat

Ilmu pengetahuan memberikan data dan bukti untuk filsafat. Data dan bukti tersebut dapat digunakan oleh filsafat untuk menguji dan mengembangkan pemikirannya.

Filsafat memberikan kritik dan evaluasi terhadap ilmu pengetahuan

Filsafat memberikan kritik dan evaluasi terhadap ilmu pengetahuan. Kritik dan evaluasi tersebut dapat membantu ilmu pengetahuan untuk berkembang secara lebih baik.

 

Perbedaan filsafat dan ilmu pengetahuan

Meskipun memiliki hubungan yang saling berkaitan, filsafat dan ilmu pengetahuan juga memiliki perbedaan, antara lain:

Filsafat bersifat umum, sedangkan ilmu pengetahuan bersifat khusus

Filsafat membahas tentang realitas secara umum, sedangkan ilmu pengetahuan membahas tentang bagian-bagian tertentu dari realitas.

Filsafat bersifat spekulatif, sedangkan ilmu pengetahuan bersifat empiris

Filsafat menggunakan metode berpikir spekulatif (membutuhkan pengujian untuk membuktikan kebenaran suatu hal), sedangkan ilmu pengetahuan menggunakan metode berpikir empiris (atau berdasarkan pada pengalaman nyata)

Filsafat tidak bertujuan untuk menemukan kebenaran, sedangkan ilmu pengetahuan bertujuan untuk menemukan kebenaran

Filsafat bertujuan untuk memahami realitas secara mendalam, sedangkan ilmu pengetahuan bertujuan untuk menemukan kebenaran yang dapat dibuktikan secara empiris.

 

Filsafat dan ilmu pengetahuan adalah dua bidang kajian yang saling berkaitan dan saling melengkapi. Filsafat merupakan induk dari ilmu pengetahuan, karena filsafatlah yang memberikan landasan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan merupakan hasil dari penerapan metode berpikir filsafat.

 

Referensi:

Bahan ajar Doktor Ilmu Manajemen dari Prof. Dr. Abdul Rahman Lubis

Modul 1 Ruang Lingkup Filsafat dari Prof. Dr. Endry Boeriswati, M.Pd. dan Fernandes Arung, M.Pd.