Peletakan Batu Pertama Gedung Baru Kantor Bahasa Maluku Utara

(Maluku Utara, Itjen Kemendikbudristek) – Jumat, 30 Agustus 2024, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Kantor Bahasa Maluku Utara di Sofifi, Kepulauan Halmahera. Acara ini menandai komitmen kuat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam memperkuat kebahasaan dan kesusastraan di Provinsi Maluku Utara.

Kantor Bahasa Maluku Utara, yang telah beroperasi sejak tahun 2009, kini akan memiliki gedung permanen sebagai bagian dari upaya memperbaiki layanan kebahasaan dan kesusastraan untuk masyarakat. Dalam sambutannya, Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin, menyampaikan bahwa peletakan batu pertama ini merupakan langkah penting yang menunjukkan perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan bahasa dan sastra di wilayah ini.

Lebih lanjut, Hafidz juga mengungkapkan bahwa Kantor Bahasa Maluku Utara akan mengalami peningkatan status menjadi Balai Bahasa setara eselon III, yang sudah disetujui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hal ini diharapkan dapat memperkuat komunikasi antara Kantor Bahasa dan Pemerintah Daerah Maluku Utara dalam urusan kebahasaan dan kesusastraan.

Selain itu, Hafidz juga mengingatkan pentingnya Trigatra Bahasa: Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan bahasa daerah, dan Kuasai bahasa asing, sebagai strategi untuk mempromosikan Bahasa Indonesia, yang kini telah ditetapkan sebagai bahasa resmi Sidang Umum UNESCO.

Penjabat Gubernur Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir, turut memberikan apresiasi terhadap rencana pembangunan gedung ini, yang dianggap penting untuk kepentingan masyarakat setempat. Samsuddin menekankan peran Kantor Bahasa dalam melestarikan bahasa dan sastra daerah, sesuai dengan amanat UUD 1945.

Pembangunan gedung ini telah melalui proses panjang, termasuk pembelian tanah sejak 2012 dan mendapatkan izin prinsip dari Presiden RI pada Juli 2024. Kepala Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa Kemendikbudristek, Triyantoro, menegaskan bahwa pembangunan diharapkan selesai pada Desember 2024, dan akan dilakukan dengan kerja sama erat antara berbagai pihak terkait.

Diharapkan, Gedung Kantor Bahasa yang baru ini akan menjadi pusat kegiatan diskusi, pertukaran pengetahuan, dan praktik baik di kalangan komunitas bahasa dan sastra di Maluku Utara. Acara seremonial ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Kantor Bahasa Maluku Utara, Arie Andrasyah Isa, dan Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXI, Kuswato.