Berita

Peminat Pendidikan Tinggi Vokasi Melonjak dalam SNBT 2024

Peminat Pendidikan Tinggi Vokasi Melonjak dalam SNBT 2024

Penulis: Romanti

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Minat masyarakat terhadap pendidikan tinggi vokasi terus meningkat secara signifikan. Berdasarkan hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 yang diumumkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, terlihat bahwa program studi (prodi) vokasi semakin diminati dan berkualitas.

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, Ganefri, dalam konferensi pers pada Kamis (13/06/2024), menyatakan bahwa peningkatan minat terhadap pendidikan vokasi tercermin dari keketatan ujian yang didominasi oleh prodi vokasi. “Banyaknya peserta yang memilih program studi vokasi menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap pendidikan vokasi meningkat,” ujarnya.

 

Prodi Vokasi Mendominasi

Hasil SNBT 2024 menunjukkan bahwa 20 prodi terketat pada UTBK SNBT 2024 berasal dari program studi vokasi, baik D-3 maupun D-4, dengan Prodi D-3 Farmasi Universitas Sebelas Maret menjadi yang terketat dengan tingkat keketatan 0,50%. “Ini membuktikan bahwa minat masyarakat terhadap pendidikan vokasi sudah sangat tinggi,” tambah Ganefri.

Distribusi pendaftar SNBT 2024 juga menunjukkan peningkatan signifikan dari lulusan SMA yang memilih pendidikan vokasi dibandingkan dengan lulusan SMK. Jumlah lulusan SMA yang mendaftar ke prodi vokasi mencapai lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan lulusan SMK.

 

Kualitas Mahasiswa Vokasi Meningkat

Selain peningkatan minat, hasil SNBT 2024 juga menunjukkan peningkatan kualitas calon mahasiswa vokasi. Selisih rata-rata nilai UTBK antara calon mahasiswa sarjana dan diploma semakin menipis, dengan skor rata-rata UTBK calon mahasiswa vokasi meningkat dari 490-an pada tahun 2023 menjadi 520-an pada tahun 2024.

“Gap antara akademik dan vokasi semakin menipis, menunjukkan bahwa anak-anak yang masuk prodi vokasi adalah anak-anak yang cerdas,” ungkap Ganefri. Nilai UTBK tertinggi untuk PTN vokasi tahun ini berada di Politeknik Negeri Bandung (Polban) dengan skor 610,03.

 

Daya Tarik Program Studi Vokasi

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Kiki Yuliati, menambahkan bahwa peningkatan minat pada prodi vokasi menunjukkan bahwa prodi ini mulai dikenal dan dipelajari oleh calon mahasiswa. “Mereka memilih prodi diploma tiga dan diploma empat karena memberikan bekal keahlian dan kompetensi yang mereka minati,” kata Kiki Yuliati.

Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), melihat bahwa peningkatan minat terhadap prodi vokasi tidak lepas dari sistem penerimaan baru yang lebih menekankan pada minat, bakat, dan aspirasi karier para calon mahasiswa. “Pada sistem penerimaan baru ini, pemerintah membatasi pilihan program studi sebanyak empat pilihan, dengan satu di antaranya harus merupakan prodi D-3 atau D-4,” jelas Anindito.

Dengan demikian, hasil SNBT 2024 tidak hanya mencerminkan peningkatan minat tetapi juga peningkatan kualitas calon mahasiswa pendidikan vokasi, memperkuat posisi pendidikan vokasi sebagai pilihan yang diminati dan berkualitas di Indonesia.