Berita

Penguatan Literasi dan Tata Kelola Perpustakaan jadi Fokus Kemendikbudristek dalam Rakor 2024

Penguatan Literasi dan Tata Kelola Perpustakaan jadi Fokus Kemendikbudristek dalam Rakor 2024

Penulis: Romanti

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Rapat Koordinasi Perpustakaan Tahun 2024 sebagai upaya untuk mendorong penguatan tata kelola dan peningkatan literasi di sektor perpustakaan. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di Grand Sahid Jaya, Jakarta pada Senin (25/03/2024).

Sesjen Suharti: “Perpustakaan memiliki peran penting dan strategis bagi kita dalam mencari informasi yang valid dan kiwari,”. (Foto: Kemendikbudristek).

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, dalam sambutannya menegaskan peran strategis perpustakaan dalam mendukung akses informasi yang valid dan perkembangan ilmu pengetahuan. Dia juga menyoroti kerja sama antara Kemendikbudristek dan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dalam pembinaan perpustakaan, peningkatan kapasitas pustakawan, dan pemanfaatan sumber informasi elektronik.

“Melalui forum ini, kami mengajak seluruh perpustakaan di bawah binaan Kemendikbudristek untuk saling berkoordinasi dalam menyusun strategi pengembangan perpustakaan yang efektif,” ungkap Suharti.

Plt. Kepala Perpustakaan Nasional, E. Aminudin Aziz, juga menekankan peran perpustakaan sebagai layanan publik yang mendukung peningkatan literasi masyarakat. Dia menyoroti tiga program prioritas Perpusnas, termasuk pengarusutamaan manuskrip Nusantara, standardisasi perpustakaan, dan penguatan budaya baca.

Dalam acara ini, dilakukan penyerahan sertifikat akreditasi perpustakaan bagi 16 perpustakaan yang telah memenuhi standar penyelenggaraan, pengelolaan, dan pengembangan perpustakaan. Perpustakaan yang menerima sertifikat akreditasi antara lain Perpustakaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Perpustakaan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, dan Perpustakaan Universitas Nusa Cendana.

Pelaksana Harian Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek, Anang Ristanto, menjelaskan bahwa dari total 277 perpustakaan di bawah Kemendikbudristek, baru 75 perpustakaan yang telah terakreditasi. Sebanyak 16 perpustakaan berhasil mendapatkan akreditasi pada tahun 2023.

“Penyerahan sertifikat ini adalah bentuk apresiasi atas komitmen perpustakaan dalam meningkatkan kualitas layanan,” ujar Anang.

Rapat koordinasi ini diikuti oleh 200 peserta dan disiarkan melalui kanal YouTube Perpustakaan Kemendikbudristek. Hadir dalam acara tersebut adalah Plt. Kepala Perpustakaan Nasional, Suharti Sekretaris Jenderal Kemendikbduristek, serta sejumlah pimpinan tinggi perpustakaan nasional, satuan kerja, dan perguruan tinggi di bawah binaan Kemendikbudristek.