Perkuat Pusat Pendidikan dan Kebudayaan, Kemendikbudristek dan Pemprov Kepri Bersinergi
Februari 6, 2024 2024-02-06 17:07Perkuat Pusat Pendidikan dan Kebudayaan, Kemendikbudristek dan Pemprov Kepri Bersinergi
(Tanjungpinang, Itjen Kemendikbudristek) – Sinergi antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) semakin mengukuhkan keberadaan pusat pendidikan dan kebudayaan di wilayah ini. Hal ini terjadi setelah prosesi serah terima hibah sebidang tanah seluas 10.000 meter persegi dari Pemprov Kepri kepada Kemendikbudristek di Kelurahan Dompak, Kota Tanjungpinang dari Pemprov Kepri kepada Kemendikbudristek pada Kamis, (01/02/2024).
Proses serah terima yang dilangsungkan di Gedung C, Lantai 2, Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, menandai langkah konkret dalam membangun infrastruktur pendidikan dan kebudayaan di Kepulauan Riau. Tanah yang diserahkan oleh Pemprov Kepri akan menjadi lokasi pembangunan Kantor Bahasa Provinsi Riau sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbudristek.
Dalam kegiatan tersebut, hadir beberapa pejabat dari Kemendikbudristek seperti Faisal Syahrul selaku perwakilan Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Aminudin Aziz selaku Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, serta sejumlah analis dan koordinator fungsi terkait. Sementara dari pihak Pemprov Kepri turut hadir Sekretaris Daerah Adi Prihantara beserta jajaran serta Kepala Sub Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah II, Feby Kurnia.
Adi Prihantara, dalam sambutannya, menyampaikan kebanggaannya atas dukungan yang diberikan kepada Badan Bahasa serta institusi pemerintah lainnya di wilayah Kepulauan Riau. “Kami senang dapat mendukung Badan Bahasa dalam memenuhi sarana dan prasarana. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau juga memberikan support kepada semua institusi pemerintah (di wilayah ini),” ujarnya
Sementara itu, Aminudin Aziz mengucapkan terima kasih atas komitmen kuat yang ditunjukkan oleh Pemprov Kepri dalam mendukung kinerja Badan Bahasa. Dia juga menyampaikan program-program unggulan yang akan dilaksanakan di Kepulauan Riau pada tahun 2024, termasuk penguatan literasi, revitalisasi bahasa daerah, dan penginternasionalan Bahasa Indonesia.
Langkah ini diyakini akan memperkuat ekosistem pendidikan dan kebudayaan di Kepulauan Riau, sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap berbagai fasilitas pendidikan dan peningkatan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya dan bahasa daerah.