Berita

Program Penulisan Mastera 2024 Angkat Novel sebagai Tajuk Utama

Program Penulisan Mastera 2024 Angkat Novel sebagai Tajuk Utama

Penulis: Romanti
Mastera diadakan untuk mendorong kolaborasi dan kreativitas sastrawan muda 4 negara anggota. (Foto: Kemendikbudristek).

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Program Penulisan Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera) kembali hadir tahun ini dengan tajuk “Program Penulisan Mastera: Novel”. Diselenggarakan pada 2 s.d. 6 September 2024 di Jakarta, acara ini bertujuan untuk memperkaya wawasan dan keterampilan teknis penulisan sastrawan muda dari empat negara anggota, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Sastrawan muda yang mengikuti program ini tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga dari para mentor senior, tetapi juga memperoleh kesempatan berharga untuk bertukar pandangan dan kritik dengan sesama sastrawan. Harapan besar diletakkan pada acara ini untuk memperkuat hubungan sastra antarnegara di Asia Tenggara.

Dalam sambutannya, Sekretaris Badan Bahasa, Hafidz Muksin, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran mentor ternama seperti Prof. Madya Ariff dari Malaysia dan Ahmad Tohari dari Indonesia. Hafidz menekankan pentingnya kolaborasi lintas generasi dalam dunia sastra dan berharap para peserta Mastera saat ini kelak dapat menjadi mentor bagi generasi sastrawan berikutnya.

Salah satu sorotan dalam acara ini adalah penghargaan terhadap capaian sastra Indonesia di tingkat internasional, termasuk peringatan 100 tahun A. A. Navis oleh UNESCO. Hal ini semakin mengukuhkan peran penting Indonesia dalam kancah sastra global.

Dengan hadirnya para mentor yang telah diakui di kancah sastra, di antaranya Ibu Oka Rusmini, Fanny J. Poyk, dan Andrei Aksana, diharapkan para peserta program ini akan mampu mengasah keterampilan mereka dalam menghasilkan karya-karya berkualitas. Program ini ditutup dengan rencana penerbitan antologi novel yang merupakan hasil karya peserta, diharapkan menjadi kontribusi nyata bagi dunia literasi.