Berita

Tunjukkan Komitmen Birokrasi Berkualitas, Kemendikbudristek Gelar Tiga Program Pelatihan Untuk ASN

Tunjukkan Komitmen Birokrasi Berkualitas, Kemendikbudristek Gelar Tiga Program Pelatihan Untuk ASN

Penulis: Romanti
Sesjen Kemendikbudristek, Suharti, dalam sambutannya untuk tiga pelatihan ASN di Pusdiklat Kemendikbudristek, Bojongsari, Depok, Senin (18/9/2023). (Foto: Kemendikbudristek).

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Dalam rangka menciptakan birokrasi yang berkualitas tinggi secara internasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai (Pusdiklat) telah mengadakan tiga program pelatihan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digelar secara hibrida sejak Senin (18/09/2023) hingga Sabtu (23/09/2023).

Pelatihan tersebut mencakup Pelatihan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), pelatihan teknis, dan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Jabatan Fungsional Pamong Budaya. Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, menggarisbawahi pentingnya memiliki pegawai yang kompeten, kreatif, dan siap untuk mendorong perubahan dalam birokrasi. Ia menekankan bahwa pelatihan adalah langkah penting karena perubahan dalam sikap budaya dan pola pikir ASN sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas mereka.

“Pelatihan-pelatihan harus dilaksanakan karena kita masih punya permasalahan yang banyak, kita masih memiliki tantangan yang luar biasa, apalagi dengan berbagai perubahan-perubahan yang ada di dunia,” ujar Suharti dalam sambutannya di Pusdiklat Kemendikbudristek, Bojongsari, Depok, Senin (18/9).

Selain mendapatkan pengetahuan baru, peserta pelatihan juga diharapkan dapat membangun jejaring untuk mendukung satu sama lain. Suharti juga menyoroti pentingnya mendukung kebijakan Merdeka Belajar yang telah diterapkan oleh Kemendikbudristek.

Dalam laporannya, Kepala Pusdiklat Kemendikbudristek, Mustangimah, menyampaikan, banyaknya peserta dalam pelatihan. Pelatihan Orientasi PPPK diikuti oleh 280 dosen PPPK tahun 2023 dari 17 perguruan tinggi negeri. Sementara itu, pelatihan teknis melibatkan tiga jenis pelatihan yang berfokus pada reformasi birokrasi, kearsipan, dan pemajuan kebudayaan serta pelestarian cagar budaya. Pelatihan ini dilaksanakan di berbagai lokasi di seluruh Indonesia dan melibatkan peserta dari unit kerja di lingkungan Kemendikbudristek.

Selain itu, Pusdiklat Kemendikbudristek juga menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Jabatan Fungsional Pamong Budaya untuk para pemegang jabatan fungsional yang baru diangkat, dengan tujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan. Peserta pelatihan ini berasal dari unit kerja di lingkungan Kemendikbudristek serta Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata di Provinsi/Kabupaten/Kota.

Mustangimah berharap, semua pelatihan ini menjadi kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi pegawai, mengingat perubahan yang terjadi dengan cepat di masa sekarang dan masa depan.