(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) — Suasana pascalibur Idulfitri 1445 Hijriah disambut dengan semangat kebersamaan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam acara halalbihalal di Plasa Insan Berprestasi, pada Kamis (17/4/2024). Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pimpinan unit utama dan pegawai di lingkungan Kemendikbudristek.

Menteri Nadiem Anwar Makarim, dalam sambutannya, mengapresiasi kerja keras tim Kemendikbudristek yang telah menghasilkan pencapaian signifikan dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Ia menyatakan rasa bangga atas dedikasi, integritas, dan kerja keras tim tersebut.

“Untuk mendorong Gerakan Merdeka Belajar, dibutuhkan pengorbanan luar biasa dari segi waktu, tenaga, dan pikiran. Saya bangga memiliki tim yang luar biasa di Kemendikbudristek,” ujarnya.

Menteri Nadiem menyoroti berbagai pencapaian yang telah memberikan dampak positif bagi masyarakat. Salah satu prestasi yang disorot adalah transformasi sistem asesmen pendidikan menjadi sistem yang mendorong guru untuk mengembangkan pemikiran kritis dan kemampuan bernalar yang baik.

“Kita telah membentuk 100.000 Guru Penggerak di seluruh Indonesia yang akan terus mendorong Gerakan Merdeka Belajar. Selain itu, kami juga telah mengubah total sistem penerimaan mahasiswa ke perguruan tinggi agar tidak diskriminatif, memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk berkreasi di dunia masyarakat selama satu tahun, mendukung dana abadi di sektor kebudayaan, dan menerapkan berbagai inovasi yang belum terpikirkan lima tahun lalu,” ungkap Nadiem.

Dalam kesempatan itu, Menteri Nadiem menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh keluarga besar Kemendikbudristek. Ia juga menyatakan harapannya agar Gerakan Merdeka Belajar terus berlanjut, bergelora, dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Indonesia.