Berita

Perguruan Tinggi Negeri Unggul Pada Indikator Kinerja Utama, Kemendikbudristek Beri Penghargaan

Perguruan Tinggi Negeri Unggul Pada Indikator Kinerja Utama, Kemendikbudristek Beri Penghargaan

Penulis: Romanti

Jakarta, (Itjen Kemendikbudristek) –  Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong perguruan tinggi untuk mengimplementasikan delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 754/P/2020 dan Nomor 3/M/2021. Upaya Ini dilakukan dalam rangka mewujudkan manusia yang berdaya saing sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Untuk memotivasi hal ini, Kemendikbudristek memberikan penghargaan dan dana tambahan Rp332 miliar kepada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebagai bonus keunggulan IKU tahun 2021.

Para perwakilan PTN yang menerima penghargaan di Merdeka Belajar Episode ke-21: Dana Abadi Perguruan Tinggi, Jakarta. (Foto: Kemendikbudristek).

Pemberian penghargaan ini dikelompokkan ke dalam empat liga, yaitu liga Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), liga Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTNBLU), liga Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja (PTN Satker), dan liga Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja Seni (PTN Satker Seni). Penghargaan yang diberikan kepada PTN adalah penghargaan keunggulan IKU 1 sampai dengan IKU 8 serta penghargaan bagi PTN yang masuk ke dalam posisi top 10 persen di masing-masing liga.

“Penghargaan ini merupakan bagian program Insentif Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) berdasarkan hasil capaian IKU yang telah ditetapkan oleh Kementerian melalui Merdeka Belajar Episode 6: Transformasi Dana Pemerintah Untuk Pendidikan Tinggi,” disampaikan Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek, Nizam, pada acara peluncuran Merdeka Belajar Episode ke-21: Dana Abadi Perguruan Tinggi, di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, pada Senin (27/6).

Penilaian diambil dari dua kriteria, yaitu poin pencapaian dan poin pertumbuhan. Kriteria poin pencapaian akan diberikan nilai maksimal 10 dari setiap indikatornya ketika capaian PTN berhasil mencapai target standar emas (Gold Standard) yang telah ditentukan sebelumnya untuk masing-masing indikator. Sementara itu, kriteria pertumbuhan dilihat dari perkembangan IKU dari tahun sebelumnya.

Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) menjadi dua PTN dari liga PTNBH yang masuk top 10 persen dan menerima penghargaan dari Kemendikbudristek. Untuk liga PTNBLU, PTN yang masuk top 10 persen dan menerima penghargaan yaitu Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Padang (UNP), dan Universitas Brawijaya (UB). Untuk liga PTN Satker, PTN yang masuk top 10 persen dan menerima penghargaan yaitu Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta , Universitas Negeri Manado (Unima, serta Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika). Sementara itu, untuk liga PTN Satker Seni yang masuk top 10 persen dan menerima penghargaan yaitu Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.

Di samping itu, Kemendikbudristek juga  memberikan penghargaan dan memberikan bonus insentif sebesar Rp1 miliar kepada masing-masing PTN yang unggul pada setiap indikator dari delapan IKU. Adapun delapan IKU tersebut adalah 1) lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak, 2) mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus, 3) dosen berkegiatan di luar kampus, 4) praktisi mengajar di dalam kampus, 5) hasil kerja dosen digunakan masyarakat, 6) program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia, 7). Kelas yang kolaboratif dan partisipatif, serta 8) program studi berstandar internasional.

Untuk PTNBH, perguruan tinggi yang unggul pada IKU kesatu yaitu Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), IKU kedua diberikan kepada Institut Pertanian Bogor (IPB), IKU ketiga diberikan kepada Universitas Airlangga (Unair), IKU keempat diberikan kepada IPB, IKU kelima diberikan kepada ITS, IKU keenam diberikan kepada UI, IKU ketujuh diberikan kepada UNS, dan IKU kedelapan diberikan kepada Institut Teknologi Bandung (ITB).

Kemudian untuk PTNBLU, perguruan tinggi yang unggul pada IKU kesatu yaitu Universitas Brawijaya (UB); IKU kedua diberikan kepada Unesa; IKU ketiga dan keempat diberikan kepada UNY. Selanjutnya, IKU kelima diberikan kepada Universitas Negeri Malang (UM), IKU keenam diberikan kepada Universitas Andalas (Unand), IKU ketujuh diberikan kepada Universitas Pattimura (Unpatti), dan IKU kedelapan diberikan kepada UNY.

Selanjutnya untuk PTN Satker, perguruan tinggi yang unggul pada IKU pertama yaitu Institut Teknologi Kalimantan (ITK), IKU kedua dan ketiga diberikan kepada Universitas Negeri Manado (Unima), IKU keempat diberikan kepada Universitas Palangka Raya (UPR). Selanjutnya, IKU kelima diberikan kepada Unsika, IKU keenam diberikan kepada ISI Denpasar, IKU ketujuh diberikan kepada UPR, dan IKU kedelapan diberikan kepada UPN Veteran Jakarta.