Berita

Nostalgia Perjuangan Jenderal Sudirman pada Generasi Muda, Galeri Nasional Gelar Pameran Karya Tunggal Patung Yusman

Nostalgia Perjuangan Jenderal Sudirman pada Generasi Muda, Galeri Nasional Gelar Pameran Karya Tunggal Patung Yusman

Penulis: Ananda Rony A, Romanti

(Jakarta, Itjen Kemendibudristek) – Dalam rangka mengenal ketokokah kekaryaan sekaligus mengingatkan memori kolektif kita terhadap Jenderal Sudirman, Galeri Nasional Indonesia (GNI) akan menggelar Pameran karya Tunggal Patung Yusman yang akan di gelar pada 1-30 September 2022 di Gedung B dan area luar (outdor) GNI.

salah satu patung karya Yusman yang dipamerkan dalam “Gerbang”. (Foto: Galeri Nasional Indonesia).

Pameran bertajuk “Gerbang” ini merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap Yusman sebagai salah satu pematung Indonesia yang piawai, konsisten, serta telah berkontribusi dan berdedikasi terhadap seni patung Indonesia.

Pameran ini memaknai perjuangan Jenderal Sudirman kepada generasi muda, dan akan menampilkan karya-karya patung yang di buat Yusman di tampilkan dalam 35 judul karya dan karya yang di tampilkan berjumlah lebih dari 40 patung.

Pameran “Gerbang” merupakan hasil kerjasama GNI bersama Studio Patung Yusman dan Open Management. Pameran akan dibuka dalam acara yang dihadiri undangan pada Kamis, 1 September 2022 di GNI. Pameran dapat dikunjungi publik mulai 2-30 September 2022, jam 10.00-19.00 WIB, di Gedung B dan area luar GNI. Pengunjung dapat melakukan registrasi daring melalui situs web gni.kemdikbud.go.id/kunjungi-kami.

Karya yang ditampilkan dalam Pameran “Gerbang” terdiri dari patung figuratif dan nonfiguratif, maket monumen, dan relief. Yusman menampilkan patung figuratif gigantik seukuran monumen asli dengan tinggi sekitar sembilan meter yang menggambarkan aksi gerilya Jenderal Sudirman dalam kondisi sakit berada di dalam tandu yang sedang ditopang oleh para pengawalnya. Karya tersebut disimbolkan sebagai gerbang yang menyambut pengunjung untuk memulai mengapresiasi pameran ini.

“Saya ingin mengajak para generasi muda dan masyarakat luas untuk lebih mengenal sejarah bangsa sekaligus mengenal sosok-sosok para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia,” ucap Yusman

Kurator pameran, Suwarno Wisetrotomo menjelaskan, tajuk pameran “Gerbang” menunjukkan penanda pintu masuk atau gapura, pada suatu area, untuk melakukan aktivitas tertentu, misalnya pelesir, penelitian, atau eksplorasi sesuai yang diangankan. Memasuki (pintu) gerbang, artinya bersiap berada pada petualangan atau pengalaman baru “Demikian pun pada pameran karya-karya Yusman kali ini yang dirancang untuk menyampaikan pesan dan muatan edukasi sejarah, utamanya sejarah dalam perspektif (versi) Tentara Nasional Indonesia (TNI). Karya-karya dalam pameran ini, diharapkan dapat mengajak penonton dalam melakukan petualangan sejarah melalui bentuk karya seni rupa monumen,” ucapnya.