Artikel

Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 RI di SMKN 59 Jakarta Agustus 16, 2023

Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 RI di SMKN 59 Jakarta Agustus 16, 2023

Penulis: Dyah Ayu Permana
Suasana lomba joget balon dalam rangka memerihakan Hari Kemerdekaan ke-78 tahun Republik Indonesia di SMK Negeri 59 Jakarta. (Foto: Itjen Kemendikbudristek)

(Jakarta, Itjen Kemendikbudristek) – Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-78 tahun Republik Indonesia, SMK Negeri 59 Jakarta mengadakan kegiatan lomba untuk siswa -siswi, guru dan staf tata usaha. Sejak pagi hari, lapangan dalam SMKN 59 Jakarta sudah dipenuhi oleh peserta yang sedang bersiap untuk mengikuti lomba, para suporter yang sudah siap dengan kemeriahannya dan panitia OSIS yang bertanggung jawab dalam kegiatan yang dilaksanakan Rabu (16/08/2023).
Dibuka dengan suara indah dan merdu dari Nabila Nurul Zohra dan Nisrina Afifah, Vocalist Band SMKN 59 Jakarta membawakan lagu Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Soepratman dan Hari Merdeka 17 Agustus ciptaan Husein Mutahar, diikuti oleh seluruh warga SMKN 59 Jakarta.

 

Perlombaan tarik tambang antar siswa SMK Negeri 59 Jakarta. (Foto: Itjen Kemendikbudristek).

Sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, perayaan HUT ke-78 RI yang ini hanya diikuti oleh siswa-siswi kelas X dan XI karena siswa-siswi kelas XII sedang pelatihan kerja lapangan dan panitia OSIS yang bertugas hanya kelas XI. Dengan semangat membara, suara khas dari Samuel Dwi Kristian selaku pembawa acara mulai memandu perlombaan tarik tambang. Pembawa acara memberi arahan kepada para peserta agar mengikuti mekanisme perlombaan dan bersiap di tempatnya masing-masing. Dimulainya perlombaan tarik tambang membuat para peserta dengan sekuat tenaga menarik tali tambangnya untuk melumpuhkan tim lawan. Selama perlombaan berlangsung lapangan dalam dipenuhi oleh sorakan penuh semangat sebagai bentuk dukungan dari siswa-siswi lain atau pun dari guru dan staf tata usaha.

Setelah selesainya lomba tarik tambang, panitia OSIS langsung mempersiapkan keperluan untuk lomba joget balon. Dengan ikut sertanya guru dan staf tata usaha dalam perlombaan ini acara menjadi semakin meriah karena dipenuhi dengan canda tawa, seruan dan kebisingan yang dibuat, baik dari para peserta ataupun suporter.
Dengan antusiasme yang tinggi, perlombaan berlanjut dengan lomba menyanyi. Para peserta diberikan kebebasan untuk menyanyikan lagu apa pun. Terdiri dari sembilan peserta dengan judul dan genre lagu yang berbeda-beda, seluruh suporter dengan tenang, penuh decak kagum, dan sesekali ikut bernyanyi menyaksikan para peserta lomba. Lomba menyanyi juga dijadikan sebagai bentuk seleksi untuk mengikuti lomba Festival Lomba Seni Siswa Nasional.

Permain estafet gelas balon yang menggunakan balon sebagai alat bantu untuk memindahkan gelas dari meja satu ke meja lainnya. (Foto: Itjen Kemendikbudristek)

Usai peserta menyanyi tampil, mereka bersama-sama menyanyikan lagu Sempurna karya Andra and the Backbone, acara pun dilanjutkan dengan lomba estafet gelas balon. Uniknya, permain estafet gelas balon yang menggunakan balon sebagai alat bantu untuk memindahkan gelas dari meja satu ke meja lainnya. Para peserta di sini secara tidak langsung berlatih cara untuk meniup balon, menahan napas, dan berlatih cekatan untuk mengoper gelas sampai ke garis finish.
Sebagai penutup lomba, memindahkan belut dari ember satu ke ember lainnya menjadi lomba terakhir. Peserta terlatih untuk lihai dalam menggenggam belut yang dikenal sangat licin. Selama berlangsungnya lomba dipenuhi dengan pekikan gemas dari peserta dan suporter.